****ARMY POV****
Tak terasa....
Sudah 4 bulan kami di dalam sini, dan di hari sabtu ini akan ada izin bermalam di luar yang bisa kami gunakan untuk pulang ke rumah dan kembali lagi ke asrama di minggu sore.
"sampai jumpa besok ya"
Kata Teo yang tengah sibuk merapikan kopernya."kau di jemput?"
Tanya Rey."iya, mungkin ayahku sudah ada di luar"
Jawab Teo.
"kalian berdua bagaimana?""a..aku.... Mungkin aku di sini saja dulu"
Walau sebenarnya aku cuma tidak tega meninggalkan Aden si Serigala sendirian di asrama.
Bukan berarti aku peduli padanya!
Aku cuma mau menunjukkan sisi baikku."Aden?"
Tanya Rey.Aden menggelengkan kepala dan berkata....
"di asrama dan di rumah juga aku sama-sama sendiri, jadi sama saja""kau kan tidak sendiri, ada Army yang menemanimu"
Kata Teo."siapa Army?"
Minta di bakar orang ini!"ma..masih bagus aku mau menemanimu di sini"
Kataku."siapa yang minta di temani?, bereskan barangmu dan pergi dari sini!"
Asu."jangan begitu den, kau juga pasti tidak akan bisa sendirian di kamar, tempat ini angker lho..."
Rey menakut-nakuti Aden tapi ekspresi Aden terlihat biasa saja."aku sudah biasa sendiri"
Di kasih tahu malah ngeyel!Kriiik...
Pintu kamar kami di buka.
"Army ada?"
Papah!!! :3"pah, ada apa?"
Tanyaku."kita pulang ya!, Aden juga"
APAAAAAAAAAAAAAAAAAAA?!!!!!!!.
.
.
.Kemudian dalam perjalanan ke rumah...
Aden ikut pulang bersamaku, ke rumahku!
Hhhh, papah kenapa sih?!"akrab sekali kalian"
Kata papah yang melihat kami dari cermin pengemudi."om, aku tidak apa-apa sendirian di asrama"
Kata Aden."mau ketemu tidak?"
Ada apa ini?
Jangan-jangan Papah ini sugar dady Aden >:v
Dasar pelakor!Criiiiit!!!!!
Papah tiba-tiba mengerem.
Seseorang lalu membuka pintu depan mobil dan masuk.
"lama!"
Kata Ayah dengan nada marah."maaf beb, kan jemput anak kita"
"sepertinya aku salah dunia"
Ucap Aden dengan ekspresi ketakutan.
Hehehe, lucu juga."ini juga anak satu!, baru ketemu ayahnya tidak salam dulu!"
Aku cuma tertawa dan langsung mencium tangan ayah.
"eh?, ada temanmu?"
Ayah melihat Aden."numpang di rumah ya bri, kasihan dia cuma sendirian di asrama"
Pinta papah."tidak pulang ke rumahnya?"
Tanya ayah."maaf om, orang tuaku sudah meninggal hehe"
Jawab Aden sendiri."maaf, maafkan om ya, om tidak tahu"
"hehe tidak apa-apa kok om"
"siapa namamu?"
Tanya ayah lagi."Aden om"
"Aden?"
Ayah terdiam dulu, lalu tersenyum.
"nama yang bagus hehe, eh jalan!, kau kenapa cuma senyam senyum begitu?!""hehe tidak..., senang saja melihatmu begitu"
Kata papah."jalan!, aku juga mau masak untuk nanti malam!"
Papah lanjut melajukan mobil.
.
.
.Kemudian di rumah....
"ayo masuk"
Kata ayah.Rumah tidak berubah banyak....
"meow...."
Niciiiiii :3
Aku segera menggendong kucingku yang aku rawat dari kecil."kucing yang lucu"
Ucap Aden."iya, memang dia serigala sepertimu?"
"Army, Aden tidur denganmu ya, bantu dia bawa masuk tasnya ke kamarmu"
Kalau bukan ayah....
Uhhh malas aku melayani serigala ini."tolong ya Arrrrmyyy"
Aku jelas mendengar nada ejekan dari mulut sialan itu.Aku segera mengantar Aden dan barang-barang baunya ini ke dalam kamarku.
Tok tok tok....
Ayah membuka pintu kamarku.
"ada pakaian kotor?"
Tanya nya."huffff banyak yah...."
Aku segera membuka tasku yang isinya pakian kotor, bau, dekil, dan lembab semua."Aden juga"
"eh tidak usah om, biar aku sendiri saja"
"sini biar sekalian om masukkan ke mesin cuci, kalian istirahat saja yang banyak"
"jangan menolak"
Kataku.Adenpun membuka tasnya dan mengambil kantong plastik berisi pakaian kotornya.....
"lihat Aden...., dia memasukkan pakaiannya ke plastik, kamu malah langsung main masukkan ke koper begitu"
Apa-apaan ini?!
Aku langsung jadi bahan perbandingan?! >:("ini yah......"
Aku memberikan semua pakaian kotorku pada ayah."maaf ya om"
Ucap Army sembari memberikan kantongannya pada ayah."tidak apa-apa, kalian istirahat yang banyak ya!, jam 8 malam nanti jangan lupa makan malam"
Dan ayahpun pergi."ayahmu baik..."
Ucap Aden.
"tapi anaknya tidak"*****
Hmmm
Jangan lupa vote :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile (Sejenak#3)
RomanceHubungan yang kandas akibat kesalahpahaman. Dapatkah kembali bersemi? Hujan... sampaikanlah Isi Hatiku padanya.