Kim Gaeul, sedikit tersentak dan langsung menghentikan langkahnya tatkala hendak masuk dan mendapati ada seseorang yang tengah duduk di ruang tamu rumahnya.
Ia kemudian melemparkan senyum dan menundukkan kepala, sebagai sapaan kepada tamu laki-laki paruh baya tersebut.
Tak ada senyum atau anggukkan balasan, hanya sebuah tatapan sebagai diberikan sebagai bentuk kalau tamu itu turut sadar akan kehadiran Gaeul yang baru saja datang.
Gaeul kemudian melangkah maju menuju dapur. Di sana ada sang ibu yang tengah membuat minuman.
Mungkin buat tamu tadi, begitu pikir Gaeul.
"Tamunya bapak ya, bu?" tanya Gaeul sambil membuka kulkas. Ia mengambil satu botol air mineral dingin untuk kemudian ditenggak detik itu juga.
"Tamu?"
Selesai menghilangkan dahaganya, Gaeul mengembalikan botol yang masih berisi setengah tersebut. Kemudian mengangguk untuk menjawab pertanyaan sang ibu.
"Iya, yang di depan."
"Loh? Emang ada tamu?" tanya sang ibunda balik. Beliau kemudian menyembulkan kepalanya untuk melihat.
"Lah? Ibu bukannya lagi bikin minuman buat tamu di luar?" Gaeul bertanya dengan pandangan heran.
"Enggak. Ibu bikin buat ibu sendiri," jawab sang ibunda yang kemudian melangkah keluar dapur.
Hendak memeriksa siapa tamu yang kedatangannya sama sekali tidak disadari.
Gaeul mengerutkan kening. Ia kemudian mengikuti sang ibu. Mengekor di belakang. Niatnya hanya mengikuti sampai ruang tengah saja.
"Mana kak tamunya?" seru sang ibu dari arah ruang tengah.
Membuat Gaeul yang baru saja merebahkan bokongnya di atas sofa, kembali beranjak dan menghampiri sang ibu.
"Loh? Tadi ada bu. Di sini. Duduk. Aku bahkan senyum ke tamu tadi."
"Hm, yang kamu lihat beneran orang apa bukan?"
"Ibu ih jangan nakutin."
"Kamu jangan langsung masuk ke kamar ya, kak. Mandi terus langsung ganti baju. Nanti handuk sama bajunya ibu bawain. Takutnya yang kamu lihat tadi itu nggak sengaja kebawa dari luar terus nempel sama kamu. Kalau udah masuk kamar, susah buat diusirnya."
lidyanatalidya presented
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
