87 • rumah peninggalan nenek

401 126 0
                                    

Sudah sebulan belakangan ini, Mina dan keluarganya tinggal di rumah peninggalan nenek dari ayah Mina; yang biasa dipanggil Mbah.

Rumah tersebut sudah terbuat dari tembok semua, kecuali bagian dapur yang dindingnya masih terbuat dari anyaman bambu atau biasa disebut gedek.

Namun, bagian tersebut sudah dirubuhkan karena sudah jarang dipakai. Dan hal itu membuat Mina dan anggota keluarganya yang lain harus keluar rumah apabila ingin ke kamar mandi.

Dan meski sudah sebulan tinggal, jujur Mina masih belum terbiasa dengan hal tersebut.

Selain menyusahkan, ia juga sedikit takut karena keadaan area di belakang rumah yang agak menakutkan.

Hal yang pertama kali dilihat ketika pintu belakang dibuka adalah pemandangan halaman luas kosong yang dipenuhi banyak rumput dan semak-semak yang tinggi yang biasa dipakai oleh orang untuk memberikan ternak mereka makan.

Tak hanya itu, Mina sering sekali melihat sesuatu bergerak dari dalam semak-semak tersebut, awalnya Mina kira itu kucing atau hewan pengerat lainnya. Sampai ia mendengar suara dari arah sana ketika waktu subuh di mana keadaan sedang hening dan sepi sekali sehingga membuat suara apapun akan terdengar sangat jelas di telinga yang mendengar.

Dan suara itu adalah suara tawa dari sosok yang Mina kenal dengan sebutan Mbak Cantik.
 
 

Tiap kali mendengarnya Mina akan berusaha mendoktrin pikirannya untuk berpikiran positif.

Sayangnya, suara-suara tersebut tak hanya didengar olehnya saja. Tapi, juga sang adik. Yang akan selalu menghampiri Mina; ketika Mina masuk sekembalinya dari kamar mandi, lalu mengatakan:

"Mbak, tadi mbak denger nggak ada suara dari-"
 
 

Yang akan langsung dipotong oleh Mina sebelum sang adik sempat menyelesaikan perkataannya.
 
 

"Dah jangan diomongin."

unusual; k-idols ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang