163 • pertunjukan

307 95 0
                                    

Bagi seorang Jo Yuri, bekerja adalah hal yang sangat menyenangkan.

Kenapa?

Karena pekerjaannya berhubungan dengan hobinya, yaitu menyanyi.

Yuri sangat suka bernyanyi, dan hal itu ia manfaatkan sebagai lapangan pekerjaan juga.

Ia senang ketika mendapat panggilan nyanyi dari berbagai tempat dan acara. Terlebih ketika acaranya di luar kota, bahkan luar pulau.

Di mana setiap kali ia mendapat job di luar kota atau pulau, biasanya ia akan meminta kepada manajemennya agar melebihkan waktu satu hari supaya dia bisa liburan meski hanya sebentar.

Seperti ketika ia mendapat job di Jogja kali ini.

Yuri baru saja pulang dari event sebuah perusahaan ternama yang mengundang dirinya sebagai pengisi acara.

Tak kemana-mana, Yuri memutuskan untuk langsung kembali ke hotel tempatnya menginap. Wajar saja, ini sudah jam 12. Rencananya, ia baru akan mengeksplorasi kota Jogja besok pagi.

Sialnya, meski merasa lelah, Yuri sama sekali tidak mengantuk. Matanya bahkan masih sangat terasa segar dan sulit untuk menutup. Berguling-gulingan di atas tempat tidur juga tidak begitu membantu.

Merasa harus mencari udara segar, Yuri pergi keluar dari kamarnya. Lalu turun ke area taman hotel.

Yuri kira, keadaan akan sepi. Ternyata sebaliknya.

Ada pertunjukan di taman yang ia datangi. Sebuah group pertunjukan tari tradisional yang diiringi dengan musik tradisional yang dimainkan oleh beberapa orang dengan pakaian adat khas Jogja.

Yuri tersenyum, ia mengangkat ponselnya untuk merekam pertunjukkan yang ia lihat. Ia hanyut ke dalam penampilan yang menurutnya sangat luar biasa.

Hingga tak terasa satu jam berlalu. Yuri mulai merasakan kantuk. Ia memutuskan untuk kembali ke kamar meski pertunjukan yang ditontonnya belum selesai.

Ia berusaha tidur meski suara iringan musik tradisional yang dimainkan di taman hotel terdengar sampai kamarnya.








👻👻👻






"Lo, nih, aneh. Katanya mau jalan-jalan pagi, eh jam sebelas baru bangun!"

Yuri hanya tersenyum menampilkan deretan giginya tatkala manager yang umurnya tak begitu jauh darinya, baru saja mengomel.

Seperti apa yang dikatakan sang manager, Yuri baru bangun jam sebelas. Di mana saking telatnya, bukan hanya jalan-jalan lagi yang terlewat, tapi juga sarapan.

Bahkan keduanya tengah bersiap untuk makan siang sekarang.

"Ya gimana ya bestieee. Semalem tuh gue nggak bisa tidur. Terus turun, 'kan, ke bawah. Eh ada pertunjukan tari tradisional gitu, gue tonton deh. Nggak lama, cuma sejam. Terus balik ke kamar karena ngantuk. Niatnya mau langsung tidur. Tapi karena suara iringan musiknya kedengeran sampe ke atas, gue tidurnya kayak yang nggak bener-bener tidur gitu. Paham nggak lo?"

"Nggak bisa tidur intinya?"

"Nah, iya. Baru bisa tidur tuh pas adzan kalau nggak salah. Pokoknya begitu ada suara adzan, suara iringan musik berhenti. Nah baru deh abis itu gue bisa tidur," jelas Yuri.

"Gue baru tahu semalem ada acara di hotel ini."

"Gue juga!" seru Yuri. "Tapi, emang suaranya nggak kedengeran ke kamar lo apa? Kan kamar kita samping-sampingan."

"Nggak sama sekali. Begitu balik. Gue langsung ganti baju, mandi, tidur."

"Enaknya bisa langsung tidur."

"Emang acara apaan, sih? Maksudnya dalam rangka apa? Kok malem bener? Sampe pagi pula."

"Nggak tahu juga. Gue cuma ikut nonton aja. Btw, gue sempet ngerekam. Bentar, gue kasih lihat ke lo."

Yuri mengambil ponselnya dari dalam tas, kemudian membuka galeri bagian video, ia buka satu rekaman video yang ia ambil semalam.

Dan...

"Mana? Kok gelap doang?"

Ya.

Anehnya, ketika dibuka dan dimainkan, hanya ada rekaman berwarna hitam pekat. Tanpa suara sama sekali.

"Loh? Kok gini ya?" ucap Yuri sembari mencoba menarik garis play pada videonya sampai ke akhir.

Hendak memeriksakannya. Siapa tahu begitu hanya di awal saja. Sialnya, ternyata sampai akhir yang ia dapat hanya rekaman tak jelas berwarna hitam tanpa suara.

Yuri ingat betul, ia merekamnya dengan baik. Bahkan ia sempat memutar hasil rekamannya setelah selesai merekam.

Anehnya, rekaman yang semalam ia lihat, hilang begitu saja.






"Permisi, mbak. Saya mau nanya. Semalem emang ada acara pertunjukan tari di hotel ini ya, mbak?" tanya sang manager pada salah satu pegawai hotel yang sedang berjaga di meja resepsionis.

"Nggak ada, mbak. Untuk event pertunjukan biasanya diadakan di awal dan penghujung tahun saja, kak."

"Oh, gitu. Makasih ya, mbak."

"Iya, sama-sama, kak."





Yuri terkejut ketika mendengar percakapan antara managernya dengan sang resepsionis.

unusual; k-idols ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang