unusual; k-idols ✔️

131 • nasehat seorang suami

"Inget ya, La, jangan bukain pintu buat siapapun," ucap Sang Suami, Han Seungwoo, memperingati.
 
 

Sekarang sudah jam sepuluh malam. Seungwoo mendapat panggilan penting dari salah satu temannya, kemungkinan ia tidak akan kembali malam ini dan baru bisa pulang esok pagi.

Oleh karena itu sebelum pergi, Seungwoo mencoba berpesan pada Sang Istri untuk tidak membukakan pintu siapapun yang datang.

Selain karena tak mungkin ada tamu yang bertamu malam-malam, mereka baru saja pindah di lingkungan pemukiman yang baru. Di mana kebanyakan warganya individualis dan jarang keluar rumah. Apalagi malam-malam.
 
 

"Kamu tuh ke tempat Hanse buat ngapain emang?" tanya Seola.

"Ada urusan."

"Iya, urusannya apa."

"Ya ada."

"Kalau kamu nggak mau ngasih tahu, kamu nggak boleh pergi. Atau nggak, aku ikut."

"Jangan!" seru Seungwoo cepat. Lalu tangannya terangkat mengusap perut Seola yang sedikit membuncit.

Ya, Seola sedang hamil anak pertama mereka.

"Bahaya buat adek."

"Ya makanya kasih tahu. Kamu tuh ngapain!"
 
 

Seungwoo menghela napas panjang, kemudian menghembuskannya.
 
 

"Mau bantuin kakeknya Hanse buat lepasin semua pegangan yang ada di badannya."
 
 

Seola memgerutkan dahi mendengar jawaban sang suami.
 
 

"Pegangannya pasti bakal ada yang nggak terima. Kemungkinan mereka bakal gangguin aku. Makanya aku nggak bisa langsung pulang malam ini."
 
 

Bibir Seola melengkung ke atas.

Dirinya sudah terbiasa tidur dengan sang suami, rasanya sulit membayangkan untuk pergi tidur malam ini tanpa Seungwoo. Begitu pikir Seola.

Melihat raut wajah cemberut Seola, Seungwoo menangkupkan wajah sang istri dengan kedua tangannya, lalu mengecup puncak kepala Seola dengan penuh kelembutan.
 
 

"Malem ini tidur sama bude dulu ya, sayang."
 
 

Seola menganggukkan kepala.

Bude yang dimaksud adalah asisten rumah tangga berusia paruh baya yang memang bekerja di rumah keduanya.
 
 

"Inget, jangan bukain pintu buat siapapun, meski orang itu manggilin nama aku dan suaranya mirip sama orang yang kita atau kamu kenal. Oke?"
 
 

Seola kembali mengangguk. Wajah serius Seungwoo membuatnya sedikit takut sekarang.