unusual; k-idols ✔️

09 • penangkal

"Kak, nanti berhenti di tukang sayur depan dulu. Mama mau ambil garem."

"Siap, mah!" jawab Jinny cepat.

Saat ini Jinny dan ibunya tengah berada di atas motor yang ia kendarai. Membeli ayam bakar untuk makan malam karena sang ibu yang sedang malas memasak.

"Ngomong-ngomong, emang garem mama abis? Perasaan aku lihat kemaren masih ada banyak di dapur."

"Bukan garem halus. Tapi garem kasar."

"Oh... Hah? Garem kasar? Buat apa?" tanya Jinny penasaran. Jinny cukup sering menemani ibunya memasak. Dan ia tidak pernah melihat ibunya memasak dengan menggunakan garam kasar.

"Buat ngusir yang jahat-jahat."

"Loh? Emang orang jahat bisa diusir pake garem kasar ma?"

"Bukan orang, sayang. Tapi jin-jin jahat kiriman, ilmu-ilmu hitam kiriman. Ya pokoknya semua itu."

Jinny menelan salivanya. Sedikit kaget dengan ucapan sang ibu. Ia tidak tahu kalau selama ini ibunya melakukan hal itu.

Namun, ia juga memaklumi tindakan sang ibu. Beberapa tahun lalu keluarganya pernah mengalami teror aneh.

Banyak orang yang mengatakan rumahnya selalu dalam keadaan gelap dan tertutup meski sebenarnya dalam keadaan sebaliknya. Tak terhitung juga berapa banyak hewan peliharaan di keluarganya yang tiba-tiba mati secara mendadak. Mulai dari anjing peliharaan Jinny serta burung-burung bersuara merdu peliharaan sang ayah.

Tidak hanya Jinny dan sang ayah, sang ibu juga pernah mengalami hal tak mengenakan. Tiap kali beliau selesai memasak dan meletakkan masakannya di atas meja dan ditutup dengan tudung saji, dalam waktu beberapa menit, makanannya langsung basi dan dipenuhi belatung. Nasi yang baru matang dan berada di dalam magic jar menjadi berair dan seperti nasi kemarin. Tumisan yang masih hangat mendadak bau seperti sudah lama tak disentuh.

Berbagai keanehan terus muncul hingga suatu hari sang ibu menemukan bercak darah di pagar besi rumah mereka.

Waktu itu, sang ibu meminta Jinny membantu membersihkannya. Dan setelah benar-benar bersih, sang ibu langsung pamitan untuk pergi bersama sang ayah tanpa mengatakan tempat tujuan kepergian mereka.

Dan yeah, entah dimulai saat itu atau bukan, sekarang ini gangguan-gangguan yang pernah mereka alami perlahan berkurang.

Tak ada lagi makanan yang langsung basi tiap kali selesai dimasak. Hewan-hewan baru peliharaan Jinny dan ayahnya masih hidup, dan banyak juga tetangga yang mengatakan kalau rumah Jinny sudah tak terlihat suram dan gelap lagi.

"Mama sebarin di luar rumah?" tanya Jinny setelah lama terdiam.

"Iya."

"Kapan nyebarinnya? Kok aku nggak pernah lihat?"

"Malem biasanya. Atau nggak pas pagi-pagi banget."