unusual; k-idols ✔️

71 • susuk

"Hah? Apa lo bilang? Susuk? Lo mau pake susuk?" tanya Minji pada  rekan kerjanya di coffeeshop tempat mereka magang, Shinhee.
 
 

Shinhee menganggukkan kepala. Ia menjawab pertanyaan Minji dengan santai dan tanpa rasa malu sama sekali.
 
 

"Buat apaan anjir?"
 
 

Shinhee berdecak. Ia sudah menduga respon Minji akan seperti ini.
 
 

"Ya buat kelihatan cantiklah." Jawab Shinhee lagi. "Lo mau ikut? Gue mau coba ke orang pinter di daerah kulon."

"Nggak!" tolak Minji tegas. "Lo ngapain sih pake gituan segala? Lo udah cantik-"

"Halah, nggak usah bohong. Yang cantik itu elo, bukan gue. Lo sih enak udah terlahir jadi cantik. Jadi nggak akan ngerti gimana menderitanya jadi gue yang biasa-biasa ini. Banyak pelanggan cowok yang maunya dilayanin sama lo. Mereka selalu pasang tampang ramah ketika lo yang ngelayanin. Tapi pas sama gue? Senyum pun enggak."

"Tapi, Hee-"

"Udah deh, Ji, nggak usah ngelarang-larang. Ini tuh hidup gue. Lagian nggak cuma buat di sini aja. Gue juga sekarang ada part time lain jadi LC di salah satu tempat karaoke terkenal yang ada di Mall deket sini. Kalau gue nggak kelihatan cantik, nggak bakal ada tamu yang mau pake jasa gue. Kalaupun ada, mereka ngasih tipnya pasti dikit. Gue butuh uang banyak untuk biaya hidup ibu sama adek-adek gue yang masih kecil."

"Tapi, 'kan, nggak harus pake susuk, Hee, buat kelihatan cantik."

"Ya terus apa? Coba kasih tahu gue cara cepet jadi cantik selain pake operasi plastik?"
 
 

Minji terdiam.
 
 

"Mau operasi plastik nggak punya duit. Jadi, jalan satu-satunya yang murah dan instan ya susuk. Harga susuk nggak semahal harga buat operasi."

"Tapi bahaya, Hee. Itu jatuhnya ilmu Hitam. Lo tahu sendiri konsekuensi bergelut sam ilmu Hitam begitu."

"Gue nggak peduli, Minji. Urusan dosa biar gue aja yang tanggung sendiri. Yang penting gue dapet duit, adek-adek gue bisa tetep sekolah dan kebutuhan gue terpenuhi."
 
 

Minji menghela napas kasar. Akan susah untuk membujuk Shinhee untuk tak melakukan itu. Terlebih tekadnya sudah bulat begitu.
 
 

"Kalau lo mau, besok siang lo ikut aja sama gue. Tenang aja, orang pinternya udah terjamin. Temen LC di tempat gue part time juga banyak yang ke sana dan berhasil jadi cantik setelah pasang susuk di sana."

"Nggak. Makasih."
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

👻👻👻
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebulan berlalu.

Semenjak hari itu, Minji memutuskan untuk sedikit menjaga jarak dengan Shinhee. Ia tak akan sengaja mendekati Shinhee untuk mengajaknya mengobrol.

Tapi, kalau Shinhee yang menyapa atau mengajaknya mengobrol lebih dahulu, itu lain cerita.

Dan ya, Shinhee benar-benar memasang susuk di wajahnya.

Perubahan itu benar ada.

Kalau sebelumnya tidak banyak pelanggan lawan jenis yang suka menggoda dan terpesona oleh Shinhee, sekarang justru sebaliknya.

Mereka semua benar-benar terpesona ketika melihat wajah Shinhee. Di mata mereka, wajah Shinhee menjadi yang paling cantik dan bersinar di antara pegawai perempuan yang lain.