129 • celah

341 109 5
                                    

Wonyoung terbangun.

Terbangun ketika mendengar suara di depan pintu kamarnya.

Suara gaduh langkah kaki yang terayun ke sana ke mari dan bergesekan dengan lantai.

Hilang sudah ketenangan yang sempat ia kumpulkan untuk tidur tadi.  Kalau sudah begini, biasanya ia akan sulit tidur kembali.

 
 
Sebenarnya, Wonyoung sangat ingin keluar dari pintu kamar dan memarahi siapapun yang sedang berlalu lalang di depan pintu kamarnya. Namun, karena ia sadar betul kalau sekarang sudah lewat tengah malam, pun orang rumahnya yang lain pasti sudah tertidur. Ia mengurungkan niatan tersebut.

Ya.

Entah mengapa Wonyoung merasa kalau pelaku pencipta kegaduhan di depan kamarnya itu bukan salah satu dari anggota keluarganya yang lain.

Nyalinya mendadak ciut ketika memikirkan hal tersebut.

Namun, Wonyoung juga tak mungkin membiarkan rasa penasaran menguasai kepalanya karena itu akan membuatnya semakin susah untuk tidur kembali.

Maka dari itu, Wonyoung memutuskan untuk bangun dari tempat tidurnya, ia singkap selimut yang menutupi tubuhnya sampai sebatas dada. Lalu turun dari ranjang dan berjalan ke arah pintu.

Sekitar lima detik ia pandangi handle pintu kamar yang sama sekali tidak ia sentuh.

Kemudian dengan perlahan ia berjongkok, lalu memposisikan tubuhnya seperti ingin bersujud dengan kepala menoleh ke arah daun pintu.

Ya.

Wonyoung berniat mengintip dari celah-celah di bawah pintu.

Sialnya, ia dikagetkan dengan kedua bola mata yang juga menatapnya dari arah yang sama.

unusual; k-idols ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang