Mata Ryujin membola. Matanya membola ketika ia melihat tetesan darah di atas pahanya.
Refleks, Ryujin mendongak untuk melihat sumber dari tetesan tersebut.
Matanya semakin terbuka lebar tatkala ia melihat seonggok organ yang terhubung dengan sebuah kepala, melayang-layang di atasnya.
Sontak, Ryujin kembali menunduk. Ia melirik teman-temannya yang sama sekali tak terlihat terganggu dan malah terus asyik mengobrol membicarakan banyak hal.
Ya, Ryujin tidak sendiri.
Saat ini ia bersama keempat temannya: Yeji, Lia, Chaeryeong dan Yuna kini sedang berkumpul di sebuah pendopo yang ada di dekat rumah mereka.
Rutinitas mingguan yang biasa mereka lakukan apabila kelimanya sedang pulang ke rumah dari tanah perantauan masing-masing.
"Kenapa, Jin?" tanya Yeji ketika melihat gelagat aneh Ryujin.
Ryujin tak menjawab, dan malah kembali melirik ke arah atas.
Sosok yang menjadi sumber dari tetesan darah di pahanya masih berada di sana.
"Ada apaan dah di atas?" tanya Yeji lagi seraya mengikuti arah pandang Ryujin.
Celetukan Yeji sukses membuat Lia, Chaeryeong dan Yuna turut mendongak ke arah yang sama.
"Ada apaan, sih?" Lia menimpali.
"Tahu, tuh, Ryujin." Balas Yeji.
Ucapan dua temannya membuat Ryujin tersadar kalau apa yang dilihatnya kini tak bisa dilihat oleh keempat temannya.
"Guys...." panggil Ryujin kemudian membuat semuanya menoleh ke arah Ryujin. "Kita bubaran aja, yuk?" ajaknya kemudian.
"Jin?"
Ryujin menoleh ke arah Chaeryeong yang baru saja memanggil namanya.
"Lo lihat sesuatu ya?"
Tanpa mengeluarkan suara, Ryujin menganggukkan kepala.
"Hah? Lihat apaan?" tanya Yuna.
"K-kuyang...."
KAMU SEDANG MEMBACA
unusual; k-idols ✔️
Fiksi Penggemar[BOOK TEN] A book of horror short stories compilation 👻 Start: March, 28th 2022 End: December, 18th 2022
