unusual; k-idols ✔️

70 • do not open

"Jangan dibuka!!" cegah Yeonjun sembari menahan tangan Kai yang baru saja akan bangkit untuk membukakan pintu.

Pintu tersebut baru saja terketuk. Tak sekadar ketukan, ada juga suara Beomgyu dari balik pintu yang mengatakan kalau itu adalah dirinya.

"Ke-"

"Sssssst!" Yeonjun berdesis. Ia menempelkan jari telunjuk di bibirnya. Mengisyaratkan Kai untuk diam dan tidak bersuara.

"Kenapa?" ucap Kai kemudian, tanpa suara.

Yeonjun hanya menggelengkan kepalanya.

Sedikit ambigu bagi Kai. 'Apa maksudnya? Tidak tahu atau tidak mau menjawab?' begitu batin Kai bertanya pada dirinya sendiri.

"Itu, 'kan, Beomgyu. Kenapa nggak boleh dibuka? Siapa tahu ada barangnya yang ketinggalan," ucap Kai lagi. Kali ini dengan suara, meski sangat pelan. Beruntung Yeonjun masih dapat mendengarnya.

Ah, dan soal Beomgyu, karena minggu ini ada libur panjang yaitu dari hari Jumat sampai Minggu Beomgyu memutuskan untuk pulang ke rumah dari hari Kamis malam. Tepatnya hari ini.

Lima menit lalu ia baru saja pergi dengan membawa satu ransel hitam berisi beberapa barang pribadinya. Tak mau diantar, Beomgyu memutuskan untuk pergi ke stasiun dengan menggunakan ojek online.

Dan barusan, tiba-tiba suara pintu terketuk, membuat Yeonjun dan Kai yang sedang asyik menyaksikan pertandingan bola, terganggu karenanya.

"Dia punya kunci sendiri, Kai," ucap Yeonjun menjawab pertanyaan Kai barusan. "Kalau dia... emang beneran Beomgyu, harusnya dia langsung masuk pake kuncinya. Bukannya ngetok dan minta bukain pintu."

Kai menelan ludahnya. Matanya mengerjap beberapa kali. Berharap Yeonjun hanya bergurau dengan ucapannya barusan.

Maksudnya, soal kecurigaannya terhadap Beomgyu yang ada di balik pintu.

"Tapi-"

TOK! TOK!

"Woy bukain dong!"

Kai menoleh. Menoleh ke arah pintu kontrakan yang berada satu garis lurus dengan sofa yang tengah ia duduki bersama Yeonjun di ruang tengah.

"Kenapa kita nggak coba lihat dulu? Siapa tahu dia lupa kalau dia pegang kunci dan-"

"Lihat!" ucap Yeonjun membuat Kai kembali menoleh ke arahnya.

Yeonjun mengangkat ponselnya dan menunjukkan ruang obrolannya dengan Beomgyu, satu pesan dari Beomgyu baru saja masuk beberapa detik yang lalu.

Beomgyu:
| lah?
| ya di jalan ini sama abang ojek
| kan tadi lo lihat sendiri
| kenapa dah pake nanya2 segala gua ada di mana?







"T-terus itu siapa di depan?"

"Yang pasti bukan Beomgyu, dia tipe orang yang nggak pernah ngetuk pintu dan langsung masuk pake kuncinya sendiri."