176 • stranger things

333 96 1
                                    

"Ada gempa?" tanya Ten setelah selesai memutar video yang baru saja dikirimkan oleh Jungwoo yang tengah tersambung dengannya dalam panggilan suara.

Jungwoo baru saja mengirimkan sebuah video di mana botol air dalam kemasan yang ada di atas meja, tiba-tiba saja bergerak sendiri.

"Bukan. Bukan gempa. Kalau gempa harusnya semua barang yang ada di situ juga gerak. Ini mah cuma botol aja, bang," ujar Jungwoo menjelaskan.

Kening Ten mengerut. Ia tak terlalu memperhatikan benda lain di sekitar meja kerja Jungwoo dan hanya terfokus kepada botol air minum tersebut. Makanya, kembali Ten putar video berdurasi 13 detik tadi.

"Lah, iya, Woo???"

"Aneh banget, 'kan, bang???"

"Menurut lo itu kenapa?" tanya Ten kemudian.

"Hantu, sih."

"Siang-siang begini???" tanya Ten tak percaya.

"Ya lantai di divisi gua, 'kan, emang banyak penunggunya, bang. Mana jahil-jahil. Nggak pandang bulu mau siang apa malem juga. Lo inget nggak, bang, cerita office boy yang sempet dikunciin di ruang rapat sampe doi harus gedor-gedor dinding kaca?"

"Inget, inget!"

Bagaimana tidak. Setelah kejadian itu, sang office boy langsung mengundurkan diri. Membuat kehebohan di lantai 6 semakin menjadi.

"Kejadiannya pas jam istirahat makan siang itu, bang. Kekurung satu jam itu dia." Tambah Jungwoo lagi.

"Ya lagian, bisa-bisanya divisi lo total kosong pas jam istirahat."

"Namanya juga jam istirahat, ngapain ngedekem di kantor. Mana berhantu. Gua, sih, ogah."

"Hahaha. Divisinya Rowoon juga sering diganggu sama penunggu kantor, tapi, cuma pas lewat jam pulang. Katanya, sih, itu tanda kalau mereka harus balik."


Ya, awalnya Ten tak percaya. Namun, setelah mencoba menguji sendiri apa yang Rowoon katakan, Ten akhirnya percaya.

Jam pulang kantor itu jam empat sore. Pernah suatu waktu ada karyawan yang berniat lembur untuk menyelesaikan laporan, baru jam setengah enam, karyawan tersebut sudah diganggu dengan berbagai macam gangguan. Mulai dari suara ketikan jari di atas keyboard. Suara yang terus menghantam dinding cubicle, hingga pendingin ruangan yang tiba-tiba menyala sendiri.



"Eh, ngomongin soal Bang Rowoon, katanya Giselle cerita kalau di rumah lo abis ada gangguan lagi ya, bang?"


Giselle dan Ten adalah kakak beradik. dan Jungwoo yang merupakan teman Ten, turut mengenal Rowoon yang merupakan sepupu dari Ten dan Giselle.


"Iya. Adek gua bilang dia lihat bayangan item gitu, Woo. Beda emang bentukannya sama yang dilihat Rowoon. Tapi sejenislah. Cuma yang dilihat Giselle lebih parah, soalnya sampe ngedeket ke arah dia."

"Ih, rumah lo tuh emang serem tahu, bang. Hawanya beda. Pertama kali gua main ke rumah lo yang sampe nginep buat bahas proker dulu, 'kan, gua sempet ngelihat kepala nyembul dari belakang TV lo yang ada di lemari TV itu."



Ten juga ingat betul soal itu. Yang mana sejujurnya Ten meragukan perkataan Jungwoo kala itu karena rasanya tak mungkin ada orang atau sesuatu yang bersembunyi di balik sana karena ruang yang terlalu sempit. Di mana bahkan jarak antara TV dan dinding lemari tersebut hanya berkisar sepuluh sentimeter saja. Jangankan kepala, lengan bisa masuk saja sudah untung.

Namun, begitu ia dan anggota keluarganya mengalami hal-hal aneh di rumah tersebut, Ten baru percaya dengan apa yang Jungwoo katakan.

Di mana saking takutnya Jungwoo, ia tak berani menginap di rumah Ten lagi. Kalaupun main atau mampir, Jungwoo hanya akan melakukannya di saat langit masih terang.




"Tahu nggak lo, Woo, yang lebih serem dari itu?"

"Apaan, bang?"

"Kapan hari tuh gua mau pergi, 'kan. Terus pas mau jalan, gua sempetin ngelihat pantulan diri gua sendiri di kaca jendela depan. Lo tahu apa yang gua lihat?"

"Bayangan lo sendiri nggak, sih?"

"Iya. Tapi, itu bukan gua."

"Hah? Maksudnya?"

"Ada kantong matanya. Lo tahu sendiri gua nggak punya kantong mata di bawah mata. Terus, kelihatan pucet. Padahal gua nggak sepucet itu. Terus perlahan muncul kerutan di jidat gua, padahal gua lagi nggak ngerutin jidat. Dan yang lebih serem, tangan kanan pantulan gua yang ada di kaca itu tiba-tiba bergerak ke atas. Padahal gua diem aja dan nggak ada gerakin tangan sama sekali."










👻👻👻










a/n;

Chapter kali ini gabungan dari beberapa pengirim cerita yaaa

btw yang soal botol tuh aku dikirimin videonya juga, tapi sayangnya nggak bisa diattach di sini 🥺

unusual; k-idols ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang