36 • why don't you sleep yet?

486 160 3
                                    

Liu Yangyang, sedikit terkesiap ketika ia dengar suara tirai yang ditarik dengan kencangnya.

Kedua matanya sontak terbuka, terlihat sang ibu dengan posisi memunggunginya baru saja menutup tirai kamarnya. Lalu berlalu begitu saja keluar dan langsung menutup pintu kamarnya.

Tak langsung sepenuhnya sadar, Yangyang memilih memposisikan dirinya menjadi duduk. Ia sandarkan punggungnya di bahu tempat tidur. Diliriknya jam digital yang terdapat di meja nakas di samping tempat tidurnya.

Jam menunjukkan pukul 2 pagi.

Beberapa kali mengerjapkan mata supaya bisa benar-benar terjaga, kening Yangyang mengerut.
 
 

"Perasaan tadi udah nutup tirai pas maghrib-maghrib..." gumam Yangyang yang kemudian menyingkirkan selimut tebal yang menutupi kakinya.
 
 

Lalu ia beranjak dari tempat tidurnya. Berjalan ke luar kamar.

Yangyang pikir, ibunya terbangun karena haus, makanya ia berniat untuk menyusul sang ibu ke dapur. Sekalian hendak bertanya kenapa sang ibu masuk dan menutup tirai kamarnya, apa sebelumnya terbuka?

Sial, ketika Yangyang hendak membuka pintu kamarnya, pintu tersebut tiba-tiba dalam keadaan terkunci. Matanya membola sempurna. Ia sepenuhnya sadar kali ini. Berkali-kali ia naik turunkan kenop pintu yang dipegang, namun tak membuahkan hasil. Pintu tersebut tak kunjung terbuka.
 
 

"Jangan-jangan...."
 
 

Tangan kanan Yangyang turun ke arah kunci yang masih menggantung di lubang kunci. Lalu memutarnya ke arah kanan sekali.

Bola matanya membesar tatkala ia sadari kalau ternyata pintu kamarnya dalam keadaan terkunci dari dalam.
 
 
 
 
CKLEK!
 
 
 
   
 

"AAA!"
 
 
 
 
 
 
 
Yangyang berteriak kaget karena sosok ibunya dengan mata menghitam bak berlubang, yang tiba-tiba berada di depan kamarnya persis tatkala pintu tersebut terbuka.
 
 
 
 
 
"Kok belum tidur, dek?"

unusual; k-idols ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang