unusual; k-idols ✔️

23 • locked

Lee Hyun Seo, atau yang biasa dipanggil Leeseo, menghentikan pergerakan tangannya yang baru saja meraih gagang pintu dan gagal ketika ingin membukanya.

Sepuluh menit yang lalu, ia ada di kamarnya tengah asyik bermain game online di komputernya.

Sembilan menit yang lalu ia memutuskan untuk keluar dan pergi ke dapur karena merasa lapar dan ingin mengambil beberapa cemilan dan minuman botol untuk dibawa ke kamarnya.

Dan beberapa detik yang lalu tiba-tiba saja pintu kamarnya dalam keadaan terkunci dan sulit untuk dibuka.

Leeseo kebingungan. Seratus persen bingung. Ia tak mengunci kamarnya ketika keluar tadi. Kuncinya pun masih menggantung di dalam lubang gagang pintu bagian dalam.

Jadi... bagaimana bisa kamarnya tiba-tiba terkunci?

"Apa ada orang di dalem ya?" ucap Leeseo bertanya pada dirinya sendiri.

Leeseo tak yakin.

"Ah nggak mungkin. Orang pintu luar aja udah aku kunci."

Ya, atas pesan kedua orang tuanya yang sedang mendatangi hajatan kenalannya, Leeseo diharuskan untuk mengunci pintu dari dalam agar tidak ada sembarangan orang yang masuk ke dalam rumah.

"Atau kebanting pas aku tutup pintu tadi?" ucap Leeseo lagi. Mencoba mengatakan semua kemungkinan yang bisa saja terjadi.

"Tapi, 'kan, aku nutupnya pelan. Bahkan gak aku tutup rapet tadi..." gumam Leeseo lagi

Tak mau menyerah begitu saja, Leeseo memutuskan untuk meletakkan makanan dan minuman yang dibawanya di atas lantai. Kemudian memegang gagang pintu itu lagi. Kali ini dengan kedua tangan. Lalu dengan sekuat tenaga mencoba membukanya.

Berharap pintu bisa dibuka bila ia mengerahkan seluruh kekuatannya.

Sayangnya, pintu tersebut tak juga terbuka. Bahkan ketika Leeseo berkali-kali menaik turunkan kenop pintu tersebut. Ditambah sesekali ia menendangnya dengan kaki karena merasa frustasi.

"Aduh nggak bisa! Nggak bisa! Aku harus minta tolong kak Taeyoung!" ucapnya yang kemudian mengambil ponselnya di kantong celana.

Ya, Leeseo sempat mengantongi ponselnya terlebih dahulu sebelum keluar kamar tadi.

Maklum, sebagai anak muda yang tak bisa lepas dari gaway, kemana-mana pasti Leeseo selalu memastikan ponsel berada dalam genggamannya.

Leeseo kemudian segera menghubungi Kim Taeyoung, tetangga samping rumahnya yang juga merupakan kakak kelas di SDnya dulu. Usia mereka beda 4 tahun. Ketika Taeyoung duduk di bangku kelas 5, Leeseo baru duduk di kelas 1.

"Halo, kak! Tolongin aku! Aku kekunci masa!!!"

"..."

"Eh bukan. Maksudnya kamar aku kekunci dari dalem."

"..."

"Akunya di luar. Mau masuk kamar tapi pintunya kekunci."

"..."

"Ih, kuncinya di dalem. Bukan aku kunci dari luar terus nggak kuat buka!"

"..."

"Iya, tolongin aku, please...."

"..."

"Oke!"

Selesai mematikan sambungannya, Leeseo langsung turun ke lantai satu. Ia bersiap untuk membuka kunci pintu utama.

Beruntung Taeyoung ada di rumah, makanya begitu Leeseo menghubungi, tak sampai lima menit ia sudah ada di depan rumah Leeseo.

"Kok bisa kekunci sih, dek?"