80 • unknown hair

401 131 0
                                    

Hidup di asrama itu tak selamanya menyenangkan. Kadang, malah lebih banyak tak enaknya.

Namun, bagi Jay yang memang suka merantau dan tinggal jauh dari rumah, rasanya sama saja. Tetap menyenangkan dan banyak enaknya. Terlebih ia tinggal di asrama yang biaya perbulannya cukup mahal. Jadi fasilitas yang didapat pun cukup mumpuni.

Termasuk fasilitas kamar sendiri.

Kalau di asrama lain satu kamar bisa ditempati oleh dua sampai tiga orang, tidak dengan asrama yang Jay tinggali.

Di sini satu kamar hanya diperuntukkan untuk satu orang. Lengkap dengan berbagai fasilitas lainnya seperti: kamar mandi di dalam, tempat tidur berukuran sedang alias bisa ditempati dua orang, satu meja belajar, satu lemari, satu kulkas mini, satu televisi, satu pendingin ruangan, dan masih banyak lagi.

Karena tidak suka tempat tidur yang kosong, Jay biasanya mengisi kasurnya tersebut dengan beberapa barang. Dua bantal yang ia letakan sejajar, dua guling yang ada di sini kanan dan kirinya, satu bedcover, serta satu selimut tipis yang jarang ia gunakan.

Ya, semuanya sesuai kemauan dan sesuai kebutuhannya.

Selain fasilitasnya yang lengkap, keamanan di sana juga cukup terjaga. Tak ada hal-hal aneh terjadi.

Hingga suatu pagi kemudian, Jay terbangun.

Jay terbangun dengan keadaan menemukan dua helai rambut di bantal yang tidak ia gunakan yang berada di samping bantal yang ia pakai.

Dua helai rambut berwarna putih panjang yang ketika Jay mengukur panjang rambut tersebut dengan cara menempelkan satu sisi ke ubun-ubunnya lalu dibentangkan, panjangnya hampir menyentuh pinggang Jay.

Tentu itu bukan rambut miliknya karena rambutnya pendek dan tak sampai 5 senti. Pun tak pernah ada satupun orang yang menginap di kamar asramanya.

Satu kesimpulan yang Jay tarik dari ditemukannya rambut tersebut, ada seseorang yang tidur di sampingnya semalam.

Dan yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah, "siapa?"

unusual; k-idols ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang