139 • tutup

317 107 0
                                    

"Pada rame banget, ih," keluh Dayoung melihat banyaknya pengunjung di area foodcourt yang mereka datangi di salah satu rest area jalan tol yang mereka lewati.

Saat ini Dayoung, Yeoreum, Luda dan Soobin tengah berdiri di depan jejeran banyak resto dengan berbagai pilihan.

Kepalang lapar, mereka benar-benar ingin segera mengisi perut yang keroncongan. Bahkan setelah berhasil memarkirkan mobil yang mereka tumpangi, mereka langsung bergegas turun dan berlarian menuju kemari.

Sialnya, ekspektasi mereka langsung turun begitu melihat tempat yang hendak mereka datangi sangat ramai. Tak hanya satu dua resto yang ramai, tapi hampir semuanya. Semua yang berada di jejeran area foodcourt.

Di mana terbayang sudah oleh mereka bagaimana ramainya suasana di dalam. Belum lagi kalau-kalau pesanan mereka jadi lama datang akibat banyaknya pengunjung yang datang.

Oleh karena itu, mereka mengurungkan keinginan untuk makan di sana dan berniat untuk ke convention store untuk membeli makanan kemasan yang bisa langsung dimakan.

Ya, mereka langsung berjalan dan membelokkan langkah menuju area convention store yang berada di samping area foodcourt.

Namun, belum ada sepuluh langkah diambil, Luda langsung menghentikan langkahnya.

"Eh lihat, deh!" seru Luda sembari menunjuk ke arah jam sebelas dari posisinya berdiri. Ia menunjuk kepada seorang gerombolan yang keluar dari salah satu tempat.

Di mana ketika Luda membaca plang dan banner yang ada di atas gerombolan tersebut, tertulis nama resto dan makanan khas yang dijualnya.

"Kayak abis pada makan di situ nggak, sih?" tanya Luda pada ketiga temannnya.

"Masa, sih? Tempatnya tutup gitu," ucap Dayoung.

"Baru buka kali," timpal Luda.

"Atau cuma mau ke toilet. Siapa tahu di sana ada toilet."

"Masa rombongan cewek cowok begitu. Ya emang kemungkinan mereka keluarga, tapi cewek cowok begitu. Ya kali ke toilet bareng-bareng terus saling nunggu di sana. Kalaupun nunggu kan harusnya di mobil atau di luar. Terus, kalaupun bareng ya biasanya cewek-cewek aja, cowok pasti pergi sendiri." Jelas Luda.

Menurut Luda, gerombolan orang tersebut pasti baru saja selesai makan dari resto yang tutup tersebut.

"Mau coba ke sana?" tanya Soobin pada akhirnya.

Luda mengangguk. Ia butuh makan berat. Makanan yang beli di store saja tak akan cukup. Ia ingin makan makanan rumahan yang dimasak secara langsung. Bukan yang dalam kemasan.

"Ya udah ayo coba kita ke sana!" putus Dayoung yang kemudian mendahului jalan ketiga temannya.

Tak sekadar mendahului tanpa alasan, Dayoung ternyata sengaja mempercepat langkahnya karena ingin menghampiri orang-orang yang baru saja keluar dari tempat yang mereka; Dayoung, Yeoreum, Luda, Soobin, lihat masih dalam keadaan tutup.

Tak lama, langkah ketiga temannya berhasil menyusul Dayoung bersamaan dengan orang-orang yang pergi setelah mengobrol sejenak dengan Dayoung.

"Kenapa, Day?" tanya Yeoreum.

"Bener abis pada makan apa gimana?" sambung Soobin melanjutkan.

Dayoung berbalik dan memandangi temannya satu persatu. Kemudian mengangguk sebagai jawaban.

"Iya, mereka abis makan katanya. Di sana," tunjuk Dayoung pada resto yang masih terlihat tutup tersebut. "Mereka mikirnya juga tempat itu tutup, cuma kata anak mereka yang bontot bilang kalau dia mau makan di tempat itu dan langsung jalan ke sana sendiri. Pas mau disusul sama ibunya buat ke resto lain yang buka eh ibunya lihat tempat itu ternyata beneran buka. Dan baru kelihatan bukanya tuh kalau udah nginjek teras restonya gitu."

"Hah? Kok bisa gitu?" tanya Yeoreum bingung.

Dayoung mengangkat kedua bahunya, tanda kalau ia juga tak tahu.

"Katanya makanannya juga enak." Tambah Dayoung.

"Ya udah ayo coba kita ke sana," ajak Luda yang diangguki oleh ketiga temannya yang lain.

Dan benar saja dugaan Luda, meski dari luar terlihat tutup, ketika ia mendekati resto tersebut ternyata tempat itu dalam keadaan terbuka.

Pintu kaca yang terbuka, serta pemilik resto yang bahkan menunggu di luar untuk menyambut pengunjung yang datang; yang tidak terlihat ketika mereka berdiri dari jauh padahal seharusnya bisa terlihat meskipun tak terlalu jelas.

Kuat dugaan Luda, pasti ada pesaing yang menutupi tempatnya hendak makan saat ini.

Namun, ia tak mau mengatakan itu kepada teman-temannya yang tak percaya dengan hal-hal semacam itu.

unusual; k-idols ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang