unusual; k-idols ✔️

123 • diganggu makhlul astral

Katanya, manusia itu tidak bisa melihat makhluk astral. Makhluk gaib yang meski hidup berdampingan dengan manusia di bumi, tapi tidak mempunyai wujud nyata.

Dan kita sebagai manusia tidak mungkin dan tidak akan bisa melihatnya karena memang hakekat kita yang tidak mempunyai kemampuan untuk melihat hal gaib.

Namun, katanya, ada satu pengecualian. Pengecualian kondisi tertentu. Bila manusia bisa melihat makhluk astral, itu artinya mereka sedang diganggu. Diganggu oleh para makhluk astral tersebut. Makhluk tersebut menempel pada tubuh kita hingga membuat kita mempunyai kemampuan yang sama seperti para makhluk astral tersebut, yaitu bisa melihat manusia dan sesama makhluk astral.

Tapi.... bagaimana dengan yang aku lihat sekarang ini?

Aku melihat jelas dengan mata kepalaku ketika ketua kelas di kelasku masuk ke dalam kelas, dengan sesosok makhluk aneh yang bergelantungan di tubuhnya.

Hampir aku berteriak ketika melihatnya, sebelum teman sekelasku yang lain dengan santainya menyapa sang ketua kelas lalu mengobrol bersama.

Saat itu, aku langsung tersadar kalau yang melihat makhluk aneh; yang masih menempel di tubuh sang ketua kelas, hanyalah aku sendiri.

Dan sekarang, yang jadi pertanyaanku adalah... siapa yang sedang diganggu makhluk astral saat ini?

Sang ketua kelas yang jelas-jelas digelayuti oleh sosok yang aku tak ketahui jelas namanya. Atau aku yang bisa melihat sosok tersebut?

Atau... kami sama-sama sedang diganggu oleh makhluk astral?

Apa sang ketua kelas bisa melihat juga apa yang ada di sekitarku hingga membuatku secara tiba-tiba bisa melihat sosok aneh di tubuhnya?

Aku bingung.

Ingin rasanya aku bertanya.

Tapi aku masih bisa berpikir, aku tak mau dikira aneh dan dianggap gila karena menanyakan hal semacam itu. Pun aku yang tak ingin memberitahu kalau aku bisa melihat sosok yang seharusnya tidak bisa kulihat. Karena itu sama saja mengakui kalau aku memang sedang diganggu. Di sekitarku juga pasti ada makhluk astral yang menempel meski aku tak bisa melihat sosok yang menempel padaku secara langsung.

Aku tak mau teman-temanku menjauh apabila mereka mengetahui fakta tersebut.

Oleh karena itu, aku memilih diam.

Dan tetap diam meski lama kelamaan makhluk astral yang kulihat tidak lagi hanya berjumlah satu.