{14} PAWANG HANI SIAPA ???

3.5K 990 48
                                    

Hani tengah berjalan-jalan di lantai dua dimana ada banyak jiwa yang tengah menikmati acara musik atau bisa Hani sebut tempat ini adalah bar. Hani sempat kebingungan juga ada bar di dunia seperti ini.

Hani kemudian duduk di salah satu meja dan memesan satu botol anggur merah disana. Rasya tengah memberi minum Rexx dengan darahnya sehingga gadis itu tidak bisa keluar dari kamar. Jadi Hani yang akan memantau dimana keberadaan Sheila. Sedangkan Velin dan Candra mungkin sedang tertidur.

Hani menatap gadis yang duduk di depan dan melirik kearah foto yang ada di tangannya.

"Kok ada dua" gumam Hani dengan wajah kebingungan.

Hani kembali menatap kedepan, dia melihat ada gadis yang sama dengan foto yang diberikan oleh Rasya yaitu foto Sheila. Namun anehnya Hani menemukan dua gadis yang memiliki wajah sama dengan foto yang dia bawa.

"Sendirian aja nih?"

Hani melirik ke kanan dan melihat ada beberapa pria yang berdiri di sebelahnya. Dari penampilannya yang nyentrik pasti para pria ini dari keluarga kaya sehingga mereka mendapatkan banyak uang arwah.

Ada empat pria yang sekarang duduk di sebelah kanan, kiri dan depan Hani. Hani masih tenang toh dia tidak memakai pakaian yang menggoda iman. Tapi tetap saja pakaian yang Hani pakai menunjukkan lekuk tubuhnya yang bahenol.

"Jiwa baru mati ya?" Tanya pria yang tadi bersuara.

Hani menatap pria dengan rambut merah di depan yang bertanya padanya. Rambut pria itu mirip dengan sapu ijuk dan lebih parah dari hantu anak punk yang biasanya mampir ke cafe.

"Mending ikut kita aja, kita bakal jamin Lo bakal ga kekurangan apapun"

Hani menepis tangan pria nakal yang mencolek dagunya. Dia lalu menatap pria yang baru saja mencoleknya dengan tatapan tajam.

"Gausah colek-colek Lo kira gue cobek apa" desis Hani.

"Dan sorry ya gue ga minat ikut kalian" tambah Hani.

"Ya ampun jarang-jarang loh kita nawarin diri kaya gini, biasanya cewe-cewe yang ngedeketin kita duluan"

Hani memutar bola matanya dengan ekspresi malas, tidak di dunia manusia ataupun dunia arwah namanya pria angkuh memang tetap ada.

"Gue ga kekurangan apapun jadi gue ga bakal ngemis-ngemis buat ikut kalian. Kalo gue emang orang miskin juga ga bakalan gue sampe mohon-mohon ke kalian" jelas Hani yang sudah berdiri dan mengambil sebotol anggur merahnya.

"Ck, jual mahal banget Lo, untung cantik"

Sebelah tangan Hani di cekal oleh salah satu dari mereka. Hani kemudian menghela nafas pelan, dimana Rexx Hani ingin menyuruhnya untuk memakan mereka semua.

"Ayolah, Lo baru kan disini? Mana mungkin Lo bisa bertahan disini"

Hani mendelik saat pria yang mencekal tangannya mulai memegang pinggangnya. Pria itu mendekat dengan wajah penuh nafsu kearah Hani.

Namun tubuh Hani tertarik kebelakang sebelum gadis itu sempat menyemprot wajah pria tadi dengan anggur yang ada di mulutnya.

"Udah berapa kali kalian bikin ribut di bar gue?" Tanya seorang pria yang menarik Hani.

Hani menoleh, dia lalu melihat dengan jelas wajah yang tidak asing baginya.

"Mau gue tendang langsung ke pengadilan?" Tanyanya dengan wajah mengerikan.

Para jiwa pria prik di depan berdecak sebelum mereka pergi dengan wajah terpaksa. Setelah melihat para jiwa itu pergi pria tadi menunduk menatap Hani yang masih menatapnya.

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang