{19} SI PELIN CEMBURU

2.8K 747 7
                                    

Velin yang sedang rebahan manis di sebelah Juki tengah menyedot es teh terbangun saat melihat jam menunjukan pukul 2 siang.

"Hani Juki pulangnya sama Hani ya" ucap Velin sembari berjalan keluar dari toko.

"Siap!" Ucap Hani, dia terlihat tengah duduk dengan sebelah kaki terangkat dan memegang beberapa kartu di tangannya.

"Mau kemana Velin?" Tanya pemilik toko.

"Calon suaminya Velin udah pulang sekolah, Velin mau pulang duluan" ucap Velin yang tengah memakai helm dan naik keatas sepedanya.

"Ati-ati Vel! Jangan sampe kabur kehempas truk" ucap Hani Melihat Velin mulai mengayuh sepedanya.

"Oke siap!" Teriak Velin.

Hooshhh hosshhh hosshh

Velin terlihat kelelahan mengayuh sepeda, dia menyerngit dan menyipitkan kedua matanya melihat Candra yang tengah bersepeda bersama seorang gadis.

"Wah siapa itu"

Velin mempercepat ayuhannya dan menyusul Candra di depan.

"CANDRA" teriak Velin.

Candra berhenti, begitu pula dengan gadis di sebelahnya. Mereka berdua menoleh ke belakang dan melihat Velin tengah mengayuh sepeda dengan kecepatan luar biasa kearah mereka.

Candra langsung turun dari sepeda, dia berdiri menatap khawatir kearah Velin.

Kradakkkkkkk

"Pelan-pelan kan bisa, kalo jatuh gimana?" Tanya Candra setelah Velin berhasil mengerem mendadak tepat di depannya.

Velin meloncat turun, dia mendekat pada Candra dan menyedot es tehnya lalu berdiri di sebelah Candra dengan tatapan sengit menatap gadis yang masih duduk di atas sepeda.

Siapa gerangan gadis yang berani mendekati Candranya huh?...

Candra yang melihat tatapan Velin segera menunduk dan mengangkat Velin lalu menggendongnya.

"Itu siapa?" Bisik Velin masih menatap gadis di depan.

"Temen sekelas" jawab Candra.

"Adek kamu ya Candra? Halo... Aku Lanya temennya Candra"

Velin menatap Lanya, kenapa juga gadis yang bersama Candra ini terlihat Cantik sekarang!!! Wajahnya sangat glowing kawan, selicin kulit katak... Dia bahkan terlihat seperti orang bule.

"Jangan kebanyakan minum es"

Candra menarik es teh plastik yang Velin minum, bahkan sedotannya sudah tidak berbentuk karena gadis kecil itu menggigitnya sembari menatap Lanya.

"Tumben sendirian Hani mana?" Tanya Candra yang sedang membuang es teh Velin.

"Lagi mangkal sama abang-abang preman di depan" jawab Velin.

Candra terdiam sejenak, dia kembali menatap Velin. Mereka bermain bersama para preman? Para preman yang biasanya tawuran itu?!

"Mau ikut pulang ke rumah?" Tawar Candra dan Velin mengangguk.

Veli melirik Lanya, dia mengeratkan pelukannya pada leher Candra dengan tatapan tajam menatap gadis itu. Lanya sendiri nampak kebingungan, kenapa adik Candra menatapnya dengan tatapan tak suka seperti dia akan merebut Candra darinya.

Kini Velin duduk di belakang Candra dengan tangan yang memeluk pinggang Candra. Sedangkan sepedanya berada di belakang di tarik oleh sepeda Candra. Di sebelah mereka ada Lanya yang sedari tadi mengajak Candra bicara namun Candra hanya diam saja.

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang