TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S²

{18} TENTANG IBLIS KETIGA

Hani, Velin dan Max akhirnya membaca buku tebal yang Hani ambil. Mereka bertiga menatap seksama kearah buku tersebut.

Alam bawah yang di kuasai oleh bangsa Iblis memiliki 3 tangan yang menjaga. Ada 3 iblis terkuat yaitu:

Raja iblis yang memegang kendali atas alam bawah. Dia yang terkuat, yang paling berkuasa dan yang paling di segani diantara iblis-iblis lainnya. Raja iblis yang jarang sekali pergi ke dunia manusia jika tidak ada urusan mendesak. Terakhir kali dia bertemu dengan penyihir agung saat menyegel Zebegas, adiknya sendiri.

Zebegas, iblis yang paling suka berbuat onar entah di dunia manusia maupun dunia iblis. Dia membenci kakaknya sendiri yang menjadi raja iblis dan ingin menguasai dunia bawah secara sepenuhnya. Dia suka sekali bermain dan menghasut para manusia dan menawarkan bantuan sekaligus malapetaka pada manusia tersebut. Karena itulah penyihir agung akhirnya menyegel dia agar tidak berbuat onar.

Kemudian ada Iblis ketiga, yang tidak memiliki nama dan tidak diketahui wajahnya. Dia masih sangat misterius. Hanya ada gambaran ilustrasi mengenai iblis ketiga dari penyihir agung. Dikisahkan bahwa iblis ketiga tersebut adalah iblis yang tertutup dan jarang sekali menampakan dirinya di hadapan manusia.

Karena itu tidak ada yang mengetahui bagaimana wajahnya, oleh karenanya penyihir agung mengatakan bahwa hanya ada satu cara untuk mengenali iblis ketiga. Karena setiap iblis memiliki ciri khas masing-masing, dan untuk iblis ketiga ini dia memiliki tato ataupun ayat iblis di punggungnya yang pada saat tertentu akan menjalar ke seluruh badan.

"Masih jadi misteri" ucap Velin yang membaca tentang iblis ketiga dari buku tersebut.

"Darimana penyihir agung tau kalo iblis ketiga punya ciri tersendiri?" Tanya Max.

"Pasti dikasih tau sama Luke" jawab Hani.

Max menatap Hani, Velin juga nampak mengangguk setuju. Mereka kan dulunya berteman...
.
.
.

"Sebenernya iblis ketiga itu Lo kenal kan?" Tanya Candra pada Luke yang duduk di hadapannya.

"Engga, emang dia siapa perlu kenal sama gue?"

Candra menatap Luke dengan wajah datar dan Luke tersenyum. Sebenarnya dia juga tidak pernah bertemu dengan iblis ketiga karena dia sangat tertutup dan misterius.

"Gue sendiri sebagai pengayom para iblis ga bisa mastiin dimana dia sekarang, ibarat kata dia itu anaknya udah over banget nolepnya" jelas Luke.

Candra akhirnya mengangguk paham, dia meminum segelas kopi dan menghela nafas pelan. Ngomong-ngomong kapan pria ini akan memunculkan dirinya di hadapan Rasya?

"Kapan Lo nampakin diri di hadapan Rasya? Ga cape jadi penguntit tiap hari?" Tanya Candra pada Luke.

"Ga lama lagi, sebenernya gue juga lagi nyari batang hidungnya adek gue tercinta. Tapi sialnya susah banget buat nemuin dia" jawab Luke.

Sudah berbagai macam cara Luke lakukan untuk menemukan jejak Zebegas namun hasilnya tetap nihil.

"Butuh bantuan gue?" Tanya Candra.

Luke menggeleng, lebih baik Candra tidak usah ikut campur kali ini. Karena Luke yakin kalau adiknya tercinta itu telah dibantu oleh seseorang yang bahkan bisa membalikkan dunia ini dengan telapak tangannya sendiri.

"Udah waktunya gue training ponakan gue, gue duluan" ucap Luke dan menghilang begitu saja. Candra menyesap kembali kopinya, sekarang dia terpikir dengan Velin.

"Halo ponakan ganteng gue gimana udah bisa ngendaliin hawa nafsunya?" Tanya Luke yang tiba-tiba muncul dan menatap seorang pria muda tengah berdiri di depan.

"Kalo Lo mau ketemu sama gadis penyihir itu ya Lo harus tahan dong dengan semua godaan ini" tambah Luke yang melihat ekspresi ponakannya tampak ingin sekali menghabisinya saat ini.

Di depan Egie yang sudah tumbuh menjadi pria muda berdiri di antara boneka yang mirip dengan Velin dan dilumuri dengan darah manusia.

"Kalo Lo sampe hilang kendali, gimana Lo bisa bantuin dia?" Tanya Luke yang mendekat.

"Sekarang gue perlu peregangan nih, duel ayo yang menang gue traktir bakso" kata Luke yang perlahan berubah dan memegang pedang di tangan kanannya. Egie tersenyum miring, dia mengangguk dan perlahan sayap juga muncul di punggungnya.

Setidaknya Luke harus mendidik Egie agar dia bisa menyerahkan urusan dunia itu pada pria ini selagi dia berkencan dengan Rasya. Bagaimana ide cemerlangnya ini? Ah tidak sabar dia ingin bertemu dengan Rasya.

Di sebuah ruangan duduk seorang pria yang perlahan melepaskan topeng yang dia pakai. Dia kemudian tersenyum menatap sosok lelaki yang duduk di hadapannya.

"Jadi kapan kita akan melakukan rencana yang kau katakan itu?" Tanyanya.

"Kau ini tidak sabaran sekali ya" jawab pria tadi.

"Tentu saja, aku ingin segera menguasai daratan ini dan juga bersenang-senang dengan banyak wanita"

"Bersabarlah sebentar lagi saudaraku, kali ini kau akan mendapatkan apa yang kau mau. Untuk para bawahanmu yang sudah berkerja keras dan untuk kita berdua"

Pria tadi tersenyum, dia kemudian menuangkan cairan berwana merah kedalam gelas dan menyodorkannya pada tamu dihadapannya.

"Bahkan kakakmu sendiri tidak bisa menemukan keberadaanmmu"

"Dia masih saja bodoh seperti biasanya"

"Yayaya, dia tidak akan bisa menemukanmu selama aku yang berdiri di sebelahku dan mengatur semuanya"

"Bukankah begitu Pangeran Zebegas?"

"Ya, kau benar sekali saudaraku. Iblis ketiga" Kemudian tak lama terdengar suara tawa dari keduanya yang menggema di ruangan gelap itu.

Sedangkan disisi lain Rasya berdiri di depan sebuah gua menatap gua yang penuh dengan jimat dan semak belukar yang memblokir jalan masuk. Semilir angin meniup jubah yang Rasya pakai, entah mengapa Rasya sangat yakin bahwa di dalam sana ada sesuatu yang akan membuat rasa penasarannya akan berangsur-angsur terbayar.

"Jadi siapa makhluk jahat yang di segel disini?" Tanya Rasya.

Rasya perlahan maju kedepan, dengan tongkat sihir yang tiba-tiba muncul di tangan kanannya. Rasya merapalkan mantra membuat sebuah portal di depan sebelum ia masuk kedalam portal tersebut.

Spllaasshhhh.

||Nantikan kelanjutannya 3 hari lagi ☺️ jangan lupa vote ya biar author semakin semangat🔥🔥||
.
.
.
Hayoloh dari sini kalian bisa menebak siapa si sebenarnya iblis ketiga itu?? Dan di dalem gua ada apa yaa..
Seru ga si menurut kalian😭 atau gaje?
Aku baru pertama buat cerita yang full pyurr ada kerajaan kaya gini, kalo masalah bahasa itu pake bahasa aku sendiri ya;v apa lagi bahasa Hani udah jangan ditanya dimanapun masanya tetep aja absurd😭.

Oke cekidot see you papayy🤗☺️👋🏻