TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S²

{13} IDENTITAS HANTU MERANGKAK

*kikik kikik"

Rasya tak bergeming di tempat, dia masih berdiri dengan wajah waspada menatap makhluk aneh di depannya itu.

"Mereka tidak akan selamat" ucapnya pada Rasya.

"Maksud Lo Elina, Jeff sama Luna?" Tanya Rasya dan makhluk di depannya tersenyum lebar.

"Dan pria tadi"

Rasya menaikan sebelah alisnya, apa makhluk ini dulunya mantan cenayang atau bagaimana?

Makhluk di depan Rasya kemudian berlari kencang menuju Rasya, Rasya sempat terkejut. Dia segera berbalik dan mengangkat vas yang ada ditas meja lalu melemparnya kearah makhluk itu.

*Prangg*

"Ck, cepet juga Lo" gumam Rasya yang kini berbalik dan berlari menuju vas lainnya dan melemparkannya kearah makhluk tadi.

*Prangg*

*Pranggg*

Makhluk tadi meloncat kearah Rasya, dia berhasil menarik kaki Rasya membuat gadis itu terjatuh keatas lantai.

*Brukkk*

"Kikik kikik"

Rasya meringis, dia lalu merasakan tangan makhluk itu mulai memegang kakinya dan Rasya segera terduduk.

"Lo jangan macem-macem" desis Rasya pada makhluk itu.

"Jiwamu manis sekali Rasya"

Rasya hanya diam dan meraba sekitar mencari sesuatu untuk dia pukulkan ke wajah makhluk jelek di depannya ini.

"Kikik kikik"

Makhluk tersebut semakin mendekat, Rasya mundur kebelakang sampai dia menabrak tembok. Rasya berdecak pelan merasakan sakit di bagian belakang kepalanya.

"Mau lari kemana? Kikik kikik"

Wajah makhluk itu semakin mendekat kearah Rasya sampai kaki seseorang menendang tubuh makhluk itu dan makhluknya terpental kesamping.

"Wah udah ga inget umur ya kakek"

Rasya melihat ada Luke yang datang, pria itu segera berjongkok dan mengulurkan tangannya kearah Rasya.

"Sorry telat Ras gue harus ngatasi satu iblis yang rewel dulu tadi"

Rasya menerima uluran tangan Luke dan berdiri. Rasya kemudian menatap kedepan dimana makhluk tadi terlihat mencoba bangun setelah menghantam tembok.

"Dia siapa?" Tanya Rasya pada Luke.

"Kalo gue pernah bilang Marcel punya emak pasti punya bapak juga kan? Dia bapaknya Marcel yang berubah jadi makhluk peliharaan ibunya Marcel karena dia melanggar perjanjian" jelas Luke.

"Pantesan mukanya udah tua" jawab Rasya dengan wajah datar.

Luke tertawa pelan, dia lalu mengangguk dan menatap makhluk tadi yang merupakan ayah Marcel kembali berdiri di depan.

"Lo kayaknya belum tau ya kalo Lo ga bisa sembarang nyentuh dia"kata Luke padanya.

"Memangnya apa hubungannya Raja iblis dengan manusia itu?"

Luke terkekeh pelan, dia menarik pinggang Rasya dan memeluk Rasya dari samping.

"Sekarang sudah jelas?" Tanya Luke yang sudah mendatarkan kembali ekspresinya dan menatap tajam ayah Marcel di depan.

"Apa raja juga tergiur degan harumnya jiwa manusia ini?"

Luke menatap Rasya yang sedang memperhatikan ayah Marcel dengan wajah datar. Dia lalu mengangguk dan Rasya menoleh kearahnya.