Rasya menatap Glen yang sudah siap berangkat ke kampus. Mereka sudah selesai sarapan dan akan berangkat sekarang.
"Nanti gue jemput jam 7 malem" ucap Glen yang mendekat pada Rasya dan mencium kening Rasya.
Rasya mengangguk, karena Glen harus berangkat lebih awal jadi kali ini dia akan berangkat sendiri memanggil taxi.
"Gue berangkat dulu"
Rasya mengangguk, dia ikut berjalan mengantar Glen sampai keluar.
"Rasyaaaaa"
Rasya melirik ke samping, dia sedikit syok melihat Velin tengah berusaha memanjat tembok rumahnya dengan piyama lalu meloncat turun begitu saja. Apalagi melihat wajah Velin yang masih cemong, kakacauan apalagi yang bocilnya ini perbuat?
"Pagi pak! Velin mau ngumpulin laporan! Ini deadline-nya kan jam 7 sekarang masih jam 6 lewat 56" ucap Velin.
Glen menerima tugas yang Velin berikan lalu dia mengangguk. Velin segera berjalan menuju Rasya, wah untung dia terbangun dan langsung menuju kesini sebelum Glen berangkat ke kampus.
Velin berdiri di sebelah Rasya, dia melambaikan tangannya dengan heboh kearah mobil Glen yang menjauh. Kemudian barulah Rasya menatap Velin dan mengusap pipi cemong sahabatnya itu.
"Lo habis cosplay jadi penghuni kubur apa gimana?"tanya Rasya.
"Loh kok penghuni kubur?! Velin habis makeup-makeupan semalem gimana? Cantik gak?" Tanya Velin sembari bergaya di depan Rasya.
Rasya memejamkan matanya sejenak, sabar.... Rasya kembali membukanya lalu dia menggeleng membuat Velin langsung menurunkan kedua tangannya yang terangkat.
"Ga cantik? Masa sihh Velin kan udah pake tutorial makeup karakter kecantikan alam lain di internet" ucap Velin yang tidak percaya dengan gelengan Rasya.
Rasya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, bisa-bisanya Velin menonton tutorial seperti itu! Velin sendiri tengah menatap Rasya dengan wajah kebingungan, apa yang salah?
.
.
.Ivan selesai melakukan live streaming, pekerjaannya adalah menjadi seorang gamer yang memang sedang booming akhir-akhir ini. Ditambah lagi dia memiliki nilai plus di visualnya jadi banyak yang menonton live nya dan dirinya pula semakin terkenal.
"Han" panggil Ivan, lima menit yang lalu dia masih melihat Hani duduk di sofa dari dalam kamar tapi sekarang?
Ivan langsung berdiri dia berjalan keluar dari kamar mencari keberadaan istrinya yang sedang hamil itu. Jangan sampai Hani melakukan kegiatan yang membahayakan janin yang ada di per-...
"Tangkep Cil!"
Di dahan pohon mangga, Hani tengah berdiri dengan dasternya yang ia naikan sampai perut. Hani mengambil satu mangga sembari berpegang pada dahan pohon lalu melemparnya kearah Velin yang bersiap menerima mangga dari Hani.
Duagh
Velin mengusap kepalanya sendiri, dia lalu memungut mangga yang masih muda diatas tanah. Hani kembali mencari beberapa mangga yang akan mereka buat lutis buah.
"Wahh enak nih, maknyoss" ucap Hani.
Ivan segera berlari keluar dari rumahnya setelah melihat apa yang sedang istrinya lakukan dia atas pohon. Astaga!!!!!
Rasya menatap Ivan yang mendekat ke halaman rumahnya, dia hanya menatap pria itu sekilas sebelum kembali fokus dengan sambal yang tengah dia buat. Hani sendiri yang mengajak mereka untuk membuat acara lutis-lutis berhadiah.
"Wah Ivan, mau ikut juga? Sini mangganya enak loh asem-asem manis" tawar Velin.
Ivan hanya menatap Velin sekilas, dia kembali berjalan sampai berdiri di depan pohon dan mendongak menatap Hani.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S²
FantasíaSelamat datang di season 2 Trio Kwek-kwekk<3 Kisah tiga gadis penjelajah novel (Rasya,Hani,Velin) ditambah satu cogannya Velin si Candra. Jangan lupa tambahin ke perpustakaan dan daftar baca kalian ya ☺️ Jangan lupa follow akun qia terimakasih <3 S...