Ivan menatap Hani yang tengah menyusui anak kedua mereka diatas kasur. Ivan lalu mendekat dan duduk di depan Hani.
"Bapaknya ga dikasih juga?" Tanya Ivan.
Hani menoleh, dia menaikan sebelah alisnya lalu mengacungkan jari tengahnya kedepan.
"Lo udah puas ya sebelum Hans lahir" desis Hani dan Ivan hanya tertawa.
"Udah sore Audy belum pulang juga?" Tanya Ivan, jam menunjukan pukul 6 sore namun anak centilnya itu bahkan belum terlihat.
"Mungkin karena hari ini hari pertama masuk jadi pulangnya malem, gapapa lah pawangnya kan ada dua"
Ivan mendekat pada Hani, dia mencium Hani dan mengangguk. Ivan sebenarnya khawatir pada Audy namun melihat ada Alvis dan Loydi yang selalu bersama dengan anak pertamanya itu membuat Ivan sedikit lega. Setidaknya hanya mereka berdua yang tahan dengan sifat prik Audy.
"Van gendong Hans dulu gue mau mandi"
Ivan mengangguk, dia melepaskan jasnya dan mengambil alih Hans dadi pelukan Hani. Ivan menatap anak keduanya yang mengerjap lucu dan mencengkram erat kemeja putih yang ia pakai.
Sedangkan disisi lain, Audy berjalan di lorong sepi sendirian. Dia benar-benar tersesat, inilah kenapa alasannya Audy dilarang keluar sendirian oleh sang ibu.
"Wah ada cewe cantik nih"
Audy berbalik, dia menatap beberapa pria yang mendekat kearahnya. Pakaian yang lusuh dan baunya menyengat serta penampilan yang urakan, apa mereka preman?
"Masih SMA bos, enak nih"
"Heh! Mau apa kalian!" Bentak Audy.
"Jangan galak-galak dong jadi cewe"
Audy menepis salah satu tangan pria yang terangkat kearahnya. Audy lalu berbalik dan berlari menjauh, sekarang dia menyesal kenapa dia tidak ikut kelas karate saat masih kecil.
"Audy mana?" Tanya Loydi yang keluar dari gerbang sekolah.
"Bukannya sama Lo?" Tanya Alvis dan Loydi menggeleng.
Drrrrtttttt
Alvis merogoh sakunya lalu mengangkat telfon dari Audy. Dia segera menempelkan ponselnya ke telinga dan terdengar suara Audy yang terdengar gemetar.
"All tolongin gue sekarang"
"Lo kenapa?" Tanya Alvis dengan wajah panik mendengar suara Audy yang seperti ketakutan.
"Gue diikutin sama preman mau di perkosa huaaa cepet kesini gue takut"
"Lo ada dimana sekarang?" Tanya Alvis yang menyalakan speaker dan membuka aplikasi pelacak GPS.
"Gatau, g-gue lagi jongkok di deket tong sampah sekarang"
"Nyalain GPS di hp Lo" perintah Alvis.
"Ternyata disini"
Alvis mendengar suara laki-laki, dia lalu langsung berlari menjauh dari gerbang saat mendapatkan lokasi Audy.
"Gue jangan ditinggal anjir" gumam Loydi yang ikut berlari.
Alvis Terus berlari melewati beberapa gang sempit, lalu dia melihat Audy yang tengah di cekal dua pria dengan pakaian seragam yang sedikit terbuka.
"Bajingan" desis Alvis yang langsung maju kedepan.
Bugh
Satu pria yang tengah membuka kancing baju Audy terhuyung ke samping dan ambruk keatas tanah. Audy menoleh, Alvis lalu menarik pria di sebelah kanan Audy dan mendorongnya menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S²
خيال (فانتازيا)Selamat datang di season 2 Trio Kwek-kwekk<3 Kisah tiga gadis penjelajah novel (Rasya,Hani,Velin) ditambah satu cogannya Velin si Candra. Jangan lupa tambahin ke perpustakaan dan daftar baca kalian ya ☺️ Jangan lupa follow akun qia terimakasih <3 S...