HUBUNGAN YANG HAMPIR KANDAS

4.8K 1K 79
                                    

Haloo maaf updatenya telat karena ada gangguan dan tamu tak diundang. Maaf sekali lagi 🙏🏻 bukannya aku PHP-in kalian. Tapi bener-bener kemaren ga bisa update, pertama aku udah coba buat up tapi ga bisa gatau karena apa, terus aku coba ganti profil buat ngecek sinyal. Nyatanya bisa cuma pas nyoba update lagi loadingnya lama banget. Mau nyoba lagi eh malah tamunya dateng, aku tipikal orang kalo hari pertama tamu dateng bener-bener ga bisa ngapa-ngapain kecuali tiduran sambil meluk bantal di atas kasur karena emang se parah itu. Juga karena aku ga pake obat-obatan takutnya malah jadi ketergantungan sama obat. Jadi maaf ya temen-temen baru bisa update sekarang 🙏🏻

Untuk cerita kali ini labelnya dewasa dan aku mau nyoba bikin cerita yang agak slow dan ga banyak cekcok mirip sebelumnya, biar kita sama-sama istirahat sebelum gempur lagi mikir konspirasi tkk 😈

Oke selamat membaca semoga kalian suka 🤗🤍
.
.
.

Velin membawa secarik kertas, dia lalu masuk kedalam pintu walaupun sudah di hadang oleh dua orang pria berseragam.

"Velin mau cerai!" Ucap Velin mantap setelah melihat sosok pria di depannya.

"Gantengnya" gumam Velin.

Velin menggelengkan kepalanya, dia kembali menunjukan wajah marahnya lalu maju kedepan. Velin berdiri di depan meja dimana ada seorang pria duduk dengan seragam militer bintang 3.

"Velin mau cerai" ucap Velin.

Pria di depan menatap surat perceraian yang Velin bawa. Dia lalu melirik Velin yang sedang mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Cepet tanda tangani Velin mau Cerai!"

Pria yang memiliki nama lengkap Felixio Derex Roela menghela nafas pelan, dia mengambil surat perceraian dan menyobeknya menjadi empat bagian.

Velin mendelik tak terima, dia bahkan harus susah payah membujuk Rasya yang sibuk agar membuatkannya surat perceraian dan pria ini menyobeknya begitu saja?!

"Lok kok di sobek?! VELIN KAN MAU CERAI" ucap Velin.

Bawahan Felix yang berada di luar ruangan sudah meringis mendengar teriakan Velin. Jarang sekali mereka melihat istri komandan mereka, namun sekali melihatnya malah komandannya di gugat cerai?

"Ga ada yang cerai" ucap Felix, pria itu berdiri lalu membuang kertasnya ke tong sampah.

Velin kembali mendelik tak terima, lama-lama bola matanya akan copot jika seperti ini. Nasibnya sungguh buruk, suami tampannya ini akan menemukan perempuan lain dan menceraikannya nanti dengan alasan sifat kekanak-kanakan Velin. Siapa suruh dia menikahi Velin yang masih ABG ini!

"Kenapa? Velin kan masih kecil, masih labil, tiap hari ga ada kerjaan, dirumah suka makan, suka foya-foya, kamu pasti gamau kan punya istri mirip Velin? Yaudah cerain Velin aja sekarang mumpung Velin masih muda masih bisa nyaris sug-ehhh"

Perkataan Velin yang panjang tanpa adanya titik tiba-tiba saja terhenti saat Felix mengangkatnya keatas meja dan menunduk menatap Velin dengan jarak super dekat.

"Siapa yang ngajarin buat gugat cerai suaminya sendiri?" Tanya Felix sembari mendekat.

Velin mengangkat kedua tangannya di depan dada dan menahan tubuh pria itu. Berotot kawan!!

"Bu-bukannya kamu ga suka ya sama Velin?"tanya Velin.

Felix menaikan sebelah alisnya mendengar perkataan Velin.

"Masa suami ga pernah pulang, tidur pisah ranjang, ga punya nomor istrinya, orang belum pacaran aja seenganya sehari ngechat satu dua kata, Hani aja kiss-kissan sama cowonya masa Velin cuma kiss-kissan sama bantal!" cerocos Velin.

TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang