TRIO KWEK-KWEKK {🦆³} S²

SIHIR DAN KEGELAPAN

Selamat datang dan selamat membaca
.
...

Akademi sihir Hozron yang berada di kekaisaran Limpus merupakan akademi sihir terbaik di daratan Apatra. Akademi sihir yang merekrut yang berbakat dari rakyat menengah kebawah akan di sponsori oleh menara sihir.

Dan ada 3 murid yang di sponsori oleh pimpinan menara sihir, yaitu Rasya yang ditemukan tengah mengemis di alun-alun kota. Gadis yang memiliki dua warna rambut yang berbeda sebagai ciri khasnya. Setelah pimpinan menara sihir menemukan Rasya, mereka langsung menguji kekuatan sihir yang ada di dalam gadis itu dan menemukan fakta mengejutkan.

Kemudian ada Hani, gadis setengah bangsawan dari keluarga Count Harley yang masuk kedalam akademi dengan tujuan yang sangat mulia yaitu mencari pria tampan. Walaupun dia merupakan setengah bangsawan namun dia memiliki kekuatan sihir yang besar karena ibunya adalah penyihir barat yang terkenal dengan otak cerdik dan penampilan menggoda.

Dan ada Velin, gadis kecil yang di besarkan oleh salah satu guru di akademi sihir Hozron. Gadis malang yang kehilangan kedua orang tuanya saat terjadi peperangan dengan iblis.

Ada beberapa peraturan di akademi yang harus di patuhi oleh semua murid. Salah satunya adalah jangan pernah bersekutu dengan iblis. Bagaimanapun karena kekaisaran Limpus bermusuhan dengan iblis. Hal ini bermula saat salah satu dari tiga iblis besar tersegel dan membuat penyihir agung menghilang.

Dengan hilangnya penyihir agung membuat menara sihir menjadi redup dan kekuatan kekaisaran semakin melemah. Ada beberapa versi cerita tentang hilangnya penyihir agung di dalam pertempuran itu. Namun satu cerita yang sangat populer mengatakan kalau penyihir agung merelakan hidupnya untuk menyegel iblis tersebut.

Dan setelah ratusan tahun iblis itu tersegel tiba-tiba saja segel yang membelenggu iblis itu terlepas dan sang iblis kembali bebas membuat kekaisaran kembali dalam mode siaga menghadapi kapanpun iblis akan menyerang.

*Duuuuungggg*

Seperti saat ini, ada beberapa monster yang sudah berevolusi menyerang bagian barat kekaisaran. Murid akademi yang memasuki tahun terakhir terpaksa harus di kerahkan untuk membantu para penyihir menara yang melawan monster.

"¢£×¢∆°"

Rasya menatap datar kearah monster yang mulai membeku di hadapannya. Jeritan monster yang memekakkan telinga terdengar nyaring.

Rasya lalu mendekat dan berdiri di hadapan monster yang telah sepenuhnya membeku. Rasya mengangkat pedangnya yang muncul ketika Rasya bergumam sesuatu, dia kemudian menusuk tepat di dada monster itu dan mengambil jantung monster dengan tangannya sendiri.

*Deg deg deg deg*

Rasya mengamati jantung monster yang masih berdetak ditangannya. Warnanya berbeda dari kemarin, monster ini juga memiliki daya tahan yang lebih kuat, bola mata yang bersinar merah tidak gelap seperti biasanya membuat Rasya semakin yakin kalau para monster ini sudah kembali berevolusi.

*Swoosshhhh*

Rambut panjang Rasya terhempas kedepan setelah sesuatu melewatinya begitu saja. Rasya mendongak kedepan melihat Velin yang menaiki sapu terbang tengah melaju cepat.

"Huuaaaaaaaaa Velin akhirnya bisa terbang! Hahahaha" Gadis kecil itu meliuk-liuk melewati para monster dengan wajah kegirangan.

"Lo yang ngasih dia sapu terbangnya Han?" Tanya Rasya ketika merasakan Hani mendekat kearahnya.

"Yoi, sekalian buat mengecoh para monster" jawab Hani dengan santai dan membuka kantung berisi jantung monster pada Rasya.

"Lo kasih dia mantra buat turun?" Tanya Rasya yang memasukan jantung monster kedalam kantung Hani.