Tolong Ceraikan Aku, Mas

Hampir setiap malam

* * *

Tahun kembali berlalu.

Kenanga Cafe and Restaurant .

Bangunan berlantai tiga ini berada di antara dua gedung apartemen dan hanya berjarak lima belas menit dari sebuah fakultas ternama.

Dan disinilah Danu kini bekerja sebagai penanggung jawabannya .

Yang mana ia juga diberi ijin untuk tinggal bersama Hani dilantai paling atas.

Memang, Hardjono sempat menyuruh mereka untuk hidup terpisah .

Tapi Hani tak begitu menggubris ucapan ayahnya waktu itu, sebab ia sama sekali tak pernah berniat untuk hidup berpisah dari keluarganya.

Sekalipun telah menikah.

Pun dengan Lastri yang juga keberatan ketika Hardjono kembali mengatakan pada Hani dan Danu agar mereka sebaiknya hidup mandiri.

Namun tidak dengan Danu.

Ia sangat mengerti kenapa ayah mertuanya menyarankan hal tersebut. Semua demi kebaikan bersama.

Pun Danu juga merasa , jika sebagai pengganti baru, ia dan Hani butuh privasi agar bebas dengan apapun yang mau mereka lakukan.

Karena berbeda pendapat, hal tersebut sempat menjadi perdebatan di antara mereka.

Terutama Harjono dan Lastri yang  hampir setiap saat memperdebatkannya.

Hardjono yang seolah tak bosan menyarankan agar Hani dan Dani pindah, selalu mendapat sanggahan dari Lastri yang menginginkan agar anak dan menantunya itu tetap tinggal bersama mereka .

Hingga di hari yang tak terduga, pemilik restoran tempat Danu bekerja menawarkan Danu untuk pindah ke cabang restoran yang baru akan dibuka .

Dan itulah yang kemudian menjadi solusinya.

Bukan tanpa alasan Danu yang merupakan pekerja baru di beri kesempatan yang tak semua pekerja restoran bisa mendapatkannya.

Pemilik restoran sangat kagum dan terkesan dengan semangat dan bakat yang Danu milik. Hanya dalam waktu tiga bulan , Danu mampu menguasai hampir seluruh cara kerja dan tataan dapur di restoran utama.

Maka sebagai bentuk dukungan, pemilik restoran memberi peluang yang tak semua pekerja restoran bisa mendapatkannya.

Akan tetapi ada syaratnya.

Danu diminta untuk kembali dan melanjutkan studinya yang dulu tak sempat ia selesaikan.

Setelah berunding dan meminta pendapat dari semua anggota keluarganya, tak terkecuali juga sang Ibu dan Hito, dan tentu saja yang paling utama adalah persetujuan sang istri, Danu yang berhasil mengantongi ijin, menyanggupi tawaran pemilik restoran dan pergi melanjutkan studinya ke Singapura selama lebih dari setahun .

Dan Danu berhasil.

Ia pulang dengan membawa sertifikat dan gelar baru dengan pencapaian yang memuaskan.

Tak hanya di sambut bangga oleh istri dan keluarganya, Danu yang dinyatakan lulus dengan prestasi yang cukup mengagumkan, lantas di beri kepercayaan khusus oleh pemilik restoran.

Danu diminta untuk menjadi penanggung jawab cabang restoran yang telah siap di buka.

Dan disinilah Danu membawa Hani tinggal dan memulai rumah tangga mereka dengan hanya hidup berdua saja.

* * *

Malam sudah larut.

Danu yang baru saja keluar dari kamar mandi, mengedarkan pandangan ke sekitar ruang tidur. Ia seperti tengah mencari sesuatu.