Mencari seorang wanita

1K 25 0
                                    

* * *

   Sudah lebih dari lima menit , tak lama setelah Danu berangkat kerja, Mila yang hari ini sengaja tak ke kantor , terlihat mondar mandir sambil terus bergumam.

   Memang sejak menikah hingga saat ini, Danu dan Mila bekerja dalam satu kantor milik ayah Mila.

   Pun ketika pindah ke Ibu Kota. Ayah Mila mempercayakan mereka untuk mengelola mini market yang tersebar dibeberapa tempat dan sebuah supermarket yang letaknya berada di pusat kota.

   '' Jalan keluar..jalan keluar..jalan keluar .. '' Dua kata yang terus terucap oleh bibir mungilnya.

   Mila sepertinya tengah berperang dengan batinnya .

  Sejenak langkah Mila berhenti, lalu kembali bolak-balik mengitari sekitar ruang tidurnya.

   Ia seperti orang yang hilang arah sebab dilema oleh segala macam hal yang memenuhi kepalanya.

   Karena terus kepikiran, ia bahkan tak keluar rumah dan meminta Danu sebagai gantinya untuk meng-handle semua pekerjaan hari ini hanya agar bisa berpikir dan menemukan solusi dari permasalahannya.

   Puas berpikir seharian , Mila akhirnya bulat memutuskan akan mencari seorang wanita untuk menguji suaminya.

   Atau lebih tepatnya untuk menggoda Danu.

   Meski sebenarnya ia tak rela begitu saja melihat Danu dekat apalagi sampai menyetuh wanita lain.

  Tapi hanya inilah satu-satunya cara yang tersisa untuk membuktikan apakah Danu memilki kelainan atau tidak.

   Apalagi Danu tetap menolak diajak memeriksakan diri ke dokter kandungan. Pun ke psikiater.

   Entahlah. Mila pun tak mengerti dan tak bisa memaksa Danu untuk jujur tentang apa dan kenapa sebenarnya yang membuat Danu tak mau melakukan kedua hal itu.

   Setelah memantapkan hati, Mila akhir bulat memutuskan dan langsung mengutarakannya pada anu .

  Sesuai dugaan, Danu keberatan. Menyuruhnya mencoba untuk dekat bila perlu  berhubungan intim dengan wanita lain, Danu merasa hal tersebut sama sekali tak masuk akal dan sudah jelas melanggar norma agama.

  Namun Mila seolah tak perduli akan itu semua dan lantas menagih janji yang telah Danu ucapkan kemarin. Janji yang mengatakan jika Danu akan menuruti keinginannya.

   Karena Mila kekeh dan menekannya, dengan berat hati Danu pun setuju untuk melakukannya.

  Sebagai langkah awal, Mila meminta Danu untuk memilih sendiri wanita mana yang kira-kira akan dijadikan percobaan .Mila ingin tau wanita seperti apa yang dapat menarik perhatian Danu.

   Danu yang terlanjur berjanji, memilih pasrah dan mengikuti saja, tanda menyanggupi.

  Malam itu juga, pasangan suami istri ini pergi menyambangi salah satu Club malam yang cukup ternama.

   Saat memasuki tempat tersebut, Mila nampak canggung dan tak nyaman. Sebab ini pertama kalinya ia masuk ke tempat dimana aktivitas malam tak pernah redup . Berbeda dengan Danu yang terlihat biasa saja.

   Dulu sewaktu mengeyam pendidikan di Singapur, Danu terbilang sering diajak teman dan rekan sesama tempatnya bekerja di restoran tempatnya magang, untuk menikmati waktu malam ataupun sekedar santai sejenak ke diskotik.

  Meski ia tak ikut-ikutan minum ataupun menjajal hal lainnya, namun Danu cukup bisa beradaptasi dan menerima susana remang dengan dentuman musik yang keras seperti tempat yang ia pijak saat ini.

   Danu melenggang lancar, membelah kerumunan manusia yang tengah asik dengan aneka kesenangan yang ditawarkan tempat yang menjadi pusat kehidupan malam ini .

Tolong Ceraikan Aku, MasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang