Hari ini adalah hari senin hari yang paling membosankan untuk bersekolah.
Gea masih tidur terlelap karena begadang nonton drakor dan ia tak tahu bahwa hari ini hari senin karena lupa keseringan nonton drakor sampe lupa waktu dan hari.
Al mempunyai niat untuk berangkat bareng Gea karena takut dan kasihan kalau Gea di kasih hukuman. Di tambah hukuman untuk yang kemarin bolos.
Al pun menuju Kamar Gea tanpa aba-aba langsung membukakan pintu Kamar Gea.
"Ceklek!"
"Gea, bangun mau telat lagi nanti di hukum toh, sama si manusia karpet eh salah maksudnya calon suami," ucap Al dengan lembut di dekatkan ke telinga Gea.
"Eum, apaan abang mah ngomongnya pake calon suami." tutur Gea dengan nada khas bangun tidurnya.
"Udah jangan banyak bicara buruan mandi atau abang tinggalin!" ucap Al dengan kekehan.
"Eum iya, bang. Gea sekarang mandi," ujar Gea berjalan ke kamar mandi dengan sempoyongan .
"Ni bocah kalau jalannya begitu lucu juga," gumam Al.
Gea sudah melakukan ritual mandinya selama 15 menit mode buru-buru mandinya.
>><<
Gea turun ke bawah untuk sarapan bersama dan hanya ada suara sendok dan garpu yang menyatu.
Sesudah sarapan Gea dan Al pun pamit ke kedua orang tuanya.
"Mih, Pih. Al dan Gea berangkat dulu," ucap Al dan menyalimi tangan kedua orang tuanya begitu pun Gea.
"Assalamualaikum. Mih, Pih." teriak Gea berlalu pergi ke luar gerbang menunggu Al mengeluarkan motornya dari garasi.
"Waalaikumsalam." ucap Alina dan Arbana.
>><<
Gea sudah berada di parkiran sekolah dan turun dari motor Al.
"Bang, Gea pergi dulu ke kelas ya," ucap Gea.
"Iya, sayang sana cepet terus langsung kelapangan kan mau upacara!" tutur Al membuat Gea kaget.
"Emang hari ini hari senin?" tanya Gea bingung.
"Iya Gea sayang, hari ini hari senin makanya jangan nonton mulu drakor kan jadi lupa hari." ujar Al dengan nada begitu lembut.
Gea dari tadi hanya menggaruk kepala padahal tidak ada yang gatal.
"Dadah!" teriak Gea berlari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]
Teen FictionDari benci menjadi cinta sehingga mempunyai panggilan masing-masing yang tidak sebagus orang. Gadis itu manggilnya 'manusia karpet' ke lelakinya, begitu pun sebaliknya lelaki memanggil gadisnya 'martabak gosong'. Kisah awal yang di jodohkan oleh ked...