Gea pun berada di parkiran menunggu abangnya datang. Namun nihil, lama datangnya.
"Gak biasanya bang Al lama," gumam Gea dan duduk di pinggiran.
"Eh Gea, ngapain di situ?" tanya Sansi datang bersama cs Gea.
"Nunggu, bang Al."
"Al pulangnya lumayan telat karena tadi di panggil pak kepsek dan teteh juga gak tau ada urusan apa,"
"Makasih teh!" ucap Gea masih dengan wajah kesalnya.
"Sama-sama, teteh pulang dulu ya sama Keysa dan yang lain."
"Gak papa kan di tinggal sendiri?" tak enak Sansi karena ada urusan mendadak bersama papahnya. Papah Sansi sudah balik ke Indonesia dua hari lalu.
"Gak papa teh, paling juga nunggu manusia karpet,"
"Teteh pamit ya. Assalamualaikum!" pamit Sansi menaiki motor Keysa.
"Waalaikumsalam." balas Gea.
"Kita semua pamit ya!" ucap Keysa, Cila dan Raina oleh Gea pun di balas anggukan.
Gea pun seorang diri di parkiran menunggu Kenzo dan datanglah Kenzi dengan memopong Kenzo yang sedikit lemas. Karena masih perih di punggungnya.
"Suami lo lagi sakit bukan temenin atau bantuin ini malah di parkiran," kesal Kenzi karena berat memopong tubuh Kenzo.
"Salah sendiri juga," ketus Gea.
"Kenzo, lo buat apa?" bingung Kenzi menatap abang kembarnya.
"Gak buat apa-apa." ucap Kenzo.
"Ya udah, gue mau balik. Karena gue capek mopong tubuh berat abang gue," tutur Kenzi dengan mengalihkan Kenzo ke Gea.
"Beratt!" pekik Gea.
"Gue balik, bay." sahut Kenzi menaiki motornya dan berlalu pergi.
"Mana kunci motor?" tanya Gea karena 'tak mungkin Kenzo yang mengemudi di depan dengan keadaan yang masih lemas.
Kenzo menyengitkan dahinya bingung. "Buat apa?
"Buat di jual." jawab Gea dengan asal karena setiap Kenzo dekat dengannya pasti jadi lemot dikit.
Kenzo pun mengerti dan mengambil kuncinya di saku jaketnya. "Nih!"
"Hmm," dehem Gea dengan wajah coolnya.
Gea pun menaiki motor Kenzo dan akhirnya Gea yang mengendarai motor untuk membonceng Kenzo.
"Bisa ngebonceng gak?" tanya Kenzo meremehkan Gea dan oleh Gea 'tak di jawab karena akan terus adu mulut akhirnya kalau di jawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]
Teen FictionDari benci menjadi cinta sehingga mempunyai panggilan masing-masing yang tidak sebagus orang. Gadis itu manggilnya 'manusia karpet' ke lelakinya, begitu pun sebaliknya lelaki memanggil gadisnya 'martabak gosong'. Kisah awal yang di jodohkan oleh ked...