Part 44

483 19 0
                                    

Kenzo pun berbalik ke arah Gea dan tersenyum. "Mansion kita. Kemarin lusa baru beli," ujar Kenzo membuat Gea membulatkan matanya, sebegitu cepatnya Kenzo membeli.

"Yuk, masuk!"

Mereka berdua pun masuk ke dalam mansion tidak lupa dengan salam dan Gea menatap kagum dengan nuansa mansionnya.

"Maa syaa Allah." kagum Gea

"Nanti pindahnya, sesudah gue lulus sekolah. Kalau gue gak jadi ke luar negri sama papah," tutur Kenzo membuat Gea mengerutkan keningnya.

"Ngapain ke luar negri?" tanya Gea.

"Soalnya papah pernah bilang kalau udah lulus, gue akan ke luar negri untuk ngurus bisnis papah yang di luar negri. Namun, gue juga bingung,  karena gue gak mungkin  ninggalin lo, martabak gosong." jawab Kenzo panjang kali lebar.

"Gea, gak akan pernah larang untuk itu dan semua Gea serahkan ke manusia karpet aja." balas Gea dengan senyuman terukir dan mereka berdua sedang duduk di sofa.

"Gea, gak tau. Kalau gak ada manusia karpet, nanti," batin Gea dengan terkekeh.

Kenzo pun membaringkan tubuhnya di sofa dengan kepala ke paha Gea menjadi bantal.

Tak tau entah dari mana datang hasutan membuat Gea mengelus-ngelus rambut Kenzo yang sedang terlelap tidur di pahanya.

"Baru inget, besok minggu." gumam Gea mengambil handphone nya di sisinya.

Gea pun meng chat cs nya termasuk sansi untuk besok minggu mengajak jogging dan semua pun setuju.

>><<

Ke esokan harinya Gea sedang bersiap-siap untuk jogging di taman komplek bersama cs nya.

Kenzo terbangun dari tidurnya dan melihat Gea yang sudah rapi dengan pakaian joggingnya. "Mau kemana?" tanya Kenzo dengan nada seraknya.

Hanya satu kata yang terucap dari mulut Gea. "Jogging," jawab Gea dan menyalimi punggung tangan Kenzo. Berlalu pergi.

"Mau kemana, sayang? Pagi-pagi banget," teriak Alina dari arah dapur melihat Gea menuruni anak tangga.

"Jogging, mih!" jawab Gea sembari teriak.

"Sama siapa?

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang