Part 115

354 6 0
                                    

"Mamih sama Papih lagi keluar kota, paling juga gak lama cuman dua hari," Gea mengangguk lesu.

"Abang itu bukannya Yoshi temen Gea?" Gea menunjuk ke arah wanita berhijab yang sedang mengobrol dengan Kenzi.

"Masa iya Yoshi, Gea?"

"Bener Bang itu kayak Yoshi,"

"Daripada penasaran kita samperin!" Sansi menarik lengan Gea dan Al yang sama penasaran membuat Sansi berdecak dengan kelakuan adik kakak ini.

>><<

"Assalamu'alaikum! Apakah benar ini Yoshi?" ujar Sansi saat sudah dekat dengan Yoshi dan Kenzi.

"Wa'alaikumsalam. Iya benar saya Yoshi," Gea yang berada dibelakang Sansi langsung memeluk Yoshi.

"Aaa, akhirnya gue ketemu lagi sama Yoshi oranaminci," Yoshi terkekeh dan membalas pelukan itu.

"Akhirnya gue juga ketemu sama Gea yang nakalnya minta ampun," tutur Yoshi.

"Eh, Bang Al ada disini juga?" Al mengangguk tersenyum membuat Sansi menghentakkan kakinya pergi dari sana.

"Gea, Yoshi. Abang susul dulu Ayang Sansi!" mereka berdua mengangguk.

>><<

Mereka berdua berbincang-bincang dengan canda tawa yang lama terobati karena sekian lamanya akhirnya ketemu.

Terakhir mereka ketemu waktu SD kelas 6, tetapi mereka berdua tetap mengenali walau lama tak bertemu.

"Sayang, ini nasi sama lauk pauknya!" Kenzo menyimpan piring beserta  air minumnya.

Gea tersenyum. "Makasih,"

"Kak kenalin ini Yoshi temen Gea sekaligus calon istri Kak Kenzi juga," Kenzo mengangguk dan tersenyum tipis ke arah Yoshi.

>><<

Beda lain dengan Al yang membujuk Sang istri yang merajuk.

"Ayang, plis gak akan di ulangi lagi. Aku akan pasar wajah datar." Al mengangkat tangannya berbentuk huruf V untuk meyakinkan Sansi.

"Gak percaya, mulut lelaki itu emang buaya," Sansi memalingkan wajahnya ke arah lain dengan tangan bersikap dad4.

"Aku beliin apapun yang kamu mau! Asalkan Ayang maafin aku."

"Okey, kalau gitu kita pulang!"

"Baru juga nyampe, tapi ayok pulang." Sansi mengangguk terseyum.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang