Part 106

322 6 0
                                    

"Iya lah, emang cewek selalu benar,"

"Memang selalu benar, lo hati-hati di jalannya. Jangan sampai lupa salam gue buat orang tua lo," Angkara mengangguk dan  pergi dari halaman Mansion Kenzo.

>><<

Gea merasa aneh saat pintu Mansionnya tidak terkunci. "Mungkin si manusia karpet udah balik," gumam Gea masuk kedalam Mansion.

"Habis ngapain aja lo sama Angka nol itu?" Kenzo mengintrogasi Gea dengan galak.

"Ya cuman nganterin pulang dan lo kemana maen pergi aja?"

"Gue males lama-lama di sana ngeliat orang caper,"

Gea tidak menjawab karena malas dan langsung pergi ke kamar atas untuk membersihkan diri.

Ceklek!

Kenzo masuk ke dalam kamar dengan Gea yang sudah mandi dengan menggunakan piyama.

"Lo besok mau kemana sama Angka nol?" Kenzo masih penasaran dan cemburu.

"Healing, di Mansion mumet liat lo mulu," Gea ngomongnya asal ceplas ceplos setelah kegvguran.

"Lo lupa lagi atau gimana sih? Gak habis pikir gue sama lo Angka nol ngelamar adek gue, gimana kalau adek gue cemburu atau marah ngeliat lo sama Angka nol,"

"Gue ngajak Keysa dan lo juga," ujar Gea masih fokus dengan handphone nya.

Kenzo memgambil handphone Gea dan melemparnya. "Lo bisa gak sih galak atau marah mulu!" sentak Gea kaget handphone nya di lempar.

"Gue gini gara-gara lo juga,"

"Bukan gue tapi lo sendiri,"

Kenzo tak menjawab melainkan meninggalkan Gea dan pergi ke ruang tengah.

"Apa gue terlalu berlebihan sama kak Kenzo," gumam Gea dan membaringkan tubuhnya untuk tidur.

>><<

Gea terbangun dari tidurnya karena merasa haus dan tak melihat Kenzo di sisinya

Sesampai di ruang tengah terlihat Kenzo tertidur lelap di sofa tetapi dengan badan yang menggigil. Ya seperti biasa Kenzo gak bisa tidur gak pakai selimut dan demam.

"Bukannya tidur di kamar tamu ini malah di sofa jadi begini lagi," Gea merasa kasihan dengan suaminya dan mengambil kompresan beserta selimut.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang