"Kak, gimana kalau gue hamil?" ujar Gea sembari mengelap ingusnya membuat Kenzo gemas. Karena mata sembab dan hidung yang memerah.
"Gak, papa lah. Kan ada suaminya," Kenzo tak habis pikir dengan jalan pikiran Gea.
"Sekarang, mandi gih," ucap Kenzo dan Gea mengangguk.
Gea berjalan ke arah kamar mandi sembari sempoyongan karena ngilu di area bawahnya.
Seperti biasa Gea menyiapkan sarapan pagi. Namun, tak di perbolehkan oleh Kenzo dan Kenzo yang memasak.
"Enak, gak?"
"Enak banget," jawab Gea sembari menahan mulutnya untuk tidak memuntahkan karena rasanya begitu asin.
Kenzo membuat nasi goreng dengan garam tiga sendok. Katanya biar lebih enak dan hanya membuat satu piring spesial untuk sang istri karena sebagai tanda cinta.
"Gue, mau," ucap Kenzo sembari menyambar sendok yang mau masuk kemulutnya.
"4nj*ng, kok gini rasanya," Kenzo langsung mendapat jeweran dari sang empu.
"Ngomong kasar lagi, lo tidur di luar."
"Kenapa gak bilang asin?" tanya Kenzo dengan mendelik.
"Emang harus?"
"Gak, juga."
Sesudah sarapan Kenzo bersiap-siap untuk ke Kantor begitu pun Gea bersiap-siap untuk berangkat ngampus.
"Lo, mau kemana?" Kenzo menghampiri Gea yang sedang memakai sepatu.
"Ngampus,"
"Emang, gue bolehin?"
"Gak, tau. Tapi, boleh?" Gea bertanya balik sembari merapikan jas dan dasi Kenzo yang di pakai.
"Gak, boleh. Lo, mendingan ikut gue Kantor."
"Ogah, ah. Males,"
"Yaudah. Gak boleh kemana-kemana diam di Mansion!"
"Okey-okey, manusia karpet. Gue ikut, tapi pake motor." ucap Gea dan di balas anggukan oleh sang empu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]
Teen FictionDari benci menjadi cinta sehingga mempunyai panggilan masing-masing yang tidak sebagus orang. Gadis itu manggilnya 'manusia karpet' ke lelakinya, begitu pun sebaliknya lelaki memanggil gadisnya 'martabak gosong'. Kisah awal yang di jodohkan oleh ked...