Part 9

635 27 0
                                    

Alvano berlari menuju ke ruangan uks, karena begitu khawatir di tambah gelisah akan keadaan sang adik.

Seketika Alvano teringat kembali kejadian saat Gea masih duduk di bangku SMP tak terasa Alvano meneteskan air matanya.

"Maaf, Gea sayang. Abang, gak becus jaga kamu," gumam Al dan menguatkan dirinya sendiri sembari Al tersenyum tipis walau hatinya begitu sakit.

>><<

Al sudah di dalam ruangan uks dan dokter pun sudah cek keadaan Gea.

Al tak menghiraukan dokter dan Kenzo, dirinya langsung memeluk adik kesayangannya.

Di dalam sela memeluk Gea, Al menatap dokter yang bernama Sinta dan dokter Sinta pun mengerti akan Al menatapnya. "Gea, cukup baik hanya perlu istirahat dan Gea hanya kecapean." tutur dokter Sinta dan Al yang mendengarnya sedikit lega.

Kenzo sedari tadi hanya diam dan memperhatikan Al dan Gea. Kenzo pun merasa bersalah atas ke jadian yang menimpa ini karena kali ini Gea pingsan tak seperti biasanya Gea tak pernah pingsan walau hukumannya seberat apa pun.

Kenzo langsung menepuk pundak Al menenangkan. "Maafin, gue. gue, terlalu keras ke Gea sampe bisa pingsan ke gini," ucap Kenzo dengan penuh rasa bersalah di wajahnya.

Al tersenyum tipis mendengarnya. "Gak papa, mungkin adek gue aja yang ke capean dan kurang istirahat karena nonton drakor mulu."

Gea sudah sadar dan mendengar apa yang di katakan abang nya, Gea langsung mencubit lengan Al karena kesal menceritakan kelakuan adik nya ke orang lain.

"Ahh, sakit tau maen cubit aja, baru juga sadar udah ngeselin lagi," cibir Al dengan lembut dan senyuman di bibirnya.

Kenzo dan dokter Sinta geleng-geleng kepala melihat adek abang satu ini.

"Gea, jangan banyak gerak dulu dan istirahat dulu. Kalau nanti pas istirahat abang kesini lagi dan kita ke kantin bareng. Abang takut Gea kenapa-kenapa lagi," tutur Al dan Gea mengangguk tersenyum mendengar penuturan abangnya yang begitu khawatir tentang keadaannya.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang