Part 56

433 17 0
                                    

"Et dah, lepas dulu!" ucap Cila.

"Kenapa?"

"Gea, tidur." ujar Cila sembari melepas pelukan itu.

Mereka bertiga pun menidurkan Gea dan ikut berbaring di sampingnya karena mereka juga sudah ngantuk. Kasur Gea muat untuk empat atau lima orang.

Dringg!
Dringg!

"Siapa sih nelepon jam segini? Apalagi udah malem," kesal Cila mengambil handphone Gea.

"Woy, suaminya video call. Gimana?"

"Ya, angkat atuh!" ucap Raina.

"Iya-iya, gue angkat." pasrah Cila.

[MANA ISTRI GUE?] Teriak Kenzo di sebrang sana.

"Gak teriak-teriak juga kali. Shutt," ucap Cila sembari menempelkan telunjuk ke bibirnya sendiri.

"Gea, udah tidur. Noh liat," ucapnya sembari membalikkan kameranya.

[Jaga, istri gue dan adek gue. Awas kalau sampai kenapa-kenapa mereka berdua!]

"Iyain. Daah," ucap Cila mematikan video call nya dan membuat Kenzo kesal dengan kelakuan bestie istrinya.

Di tempat lain Kenzo senyum-senyum sendiri karena mengambil istrinya yang sedang tidur saat video call.

"Semoga, martabak gosong. Maafin gue," monolog Kenzo karena dia tahu pasti Gea marah dan kecewa.

"Makan dulu, Ken!" titah Ana sahabat kecil Kenzo yang di belanda.

"Gak usah. Gak laper,"

"Kamu dari tadi belum makan. Biar aku suapin," ucap Ana sembari menyodorkan sendok berisi nasi dan sayur.

"Gak perlu. Gue gak laper," sentak Kenzo karena dia sudah membenci Ana karena harapan palsunya.

"Hikss, jahat. Kamu Ken, ngebentak aku." lirih Ana mengeluarkan mata buayanya.

"Shutt, maafin gue. Udah jangan nangis lagi." ucap Kenzo sembari menghapus air mata Ana.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang