Gea pun sudah rapi memakai seragamnya dan turun ke bawah dengan memanyukan bibirnya karena biasanya santai saat berangkat sekolah ini malah harus buru-buru.
"Sebel pengen ngegaplok," gumam Gea menuju meja makan.
"Sayang cepet sini makan!" ucap Alina dan Gea mengangguk.
Gea pun duduk di kursi bersebelahan dengan Kenzo.
"Mih, bang Al dan papih kemana?" tanya Gea karena tak melihat mereka berdua di meja makan.
"Papih tadi ada urusan di kantor jadi harus pagi dan bang Al tadi pagi banget katanya mau ngejemput Sansi dan ngajak makan bareng di kantin," jelas Alina dengan panjang kali lebar.
Sarapan pagi pun selesai dan sekarang berpamitan ke Alina untuk sekolah.
"Mih, Ken dan Gea berangkat dulu ya." pamit Kenzo ke Alina.
"Mih, Gea berangkatnya sama manusia karpet," teriak Gea duduk di motor Kenzo dan Alina hanya geleng-geleng dengan tingkah Gea.
"Ya udah sayang, hati-hati!"
"Iya mih." ucap serempak Gea dan kenzo.
Skipp!
Mereka pun sampai di sekolah dengan di bonceng tadinya Gea ingin memakai motor sendiri dan mampir ke tukang bakso dulu ,akan tetapi 'tak boleh oleh Kenzo.
"Dadahh manusia karpet, Gea ke kelas dulu!" teriak Gea dengan berlari.
"Bini gue beda dari yang lain," gumam Kenzo.
"Gimana malpernya, Ken?" goda Gevan.
"Hooh tuh bener, gimana malpernya?" tempal Reza.
"Mata lu malper, gue juga kemarin malem demam," sentak Kenzo.
"HAHAHA!" tawa mereka pecah karena tau alasannya sampe bisa demam.
"Gak pake selimut ye?" ucap Farel dengan malas tapi sedikit menggoda.
"Hmm," dehem Kenzo dan berlalu pergi meninggalkan kawannya.
Skipp!
Sesampai di kelas Gea langsung menghempaskan b0k*ngnya karena begitu capek perihal semalem.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]
Teen FictionDari benci menjadi cinta sehingga mempunyai panggilan masing-masing yang tidak sebagus orang. Gadis itu manggilnya 'manusia karpet' ke lelakinya, begitu pun sebaliknya lelaki memanggil gadisnya 'martabak gosong'. Kisah awal yang di jodohkan oleh ked...