Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]

Part 85

°Jangan pernah ngulangi apa yang akan lo sesali setelahnya.°
                          _Farel Wotani
                 

Sesudah semua tugas di lakukan mereka berkumpul kembali, akan tetapi Farel membawa Chef nya langsung kehadapan Kenzi.

"Ken, ni orang yang udah buat nasgornya," Farel menyuruh Chef untuk menjelaskan semuanya.

Di dapur Restorant ada  seorang wanita menghampiri Chef yang sedang memasak.

"Masukin cumi sama udang ke pesanan meja 09," ucap seorang wanita.

"Tapi, pesanan meja no 09 tidak pake cumi sama udang," beritahu Chef karena sudah membaca tulisan pesanan.

"Jangan ngebantah dan ini buat lo," wanita itu memberi amplop uang yang tebal ke Chefnya dan langsung di terima karena Chef sedang membutuhkan uang itu.

Sesuai dengan perintah Chef memasukan udang dan cumi ke pesanan Gea.

"Maaf," cicit Chefnya takut.

Kenzi langsung mencengkram dagu Chef dengan kuat. "Lo itu, sudah membuat kembaran gue dan kapar gue hampir mati, dan asal lo tau mereka alergi dengan cumi dan udang. Inget itu!" Kenzi melepaskan cengkaraman itu dengan kasar.

Farel dan Gevan hanya menonton tanpa ikut campur kemarahan Kenzi.

"Sa-saya melihat wanita itu mencampur obat. Entah apa itu, ke minuman yang pesanan meja no 09," Chef jujur semuanya dengan apa yang dia lihat dengan gugup takut.

Amarah Kenzi semakin memuncak setelah mendengar penuturan dari Chef itu.

"Sekarang, lo bisa selamat dari gue." setelah mengatakan itu Kenzi keluar dari Restorant.

"Jangan pernah ngulangi apa yang akan lo sesali setelahnya." ujar Farel dan Chef itu mengangguk.

"Good!" Gevan memberi ibu jari ke arah Chef dengan tersenyum mematikan.

>><<

Di Rumah Sakit seorang gadis sudah siuman membuat sang suami tersenyum dan langsung memeluknya hangat.

"Kak, duduk lagi di kursi. Bukan Gea gak mau di peluk, tapi Kakak masih lemes," ucap Gea dengan pelan karena masih sakit di tenggorokannya.

Kenzo pun menurut dan duduk di kursi rodanya karena masih lemas. Untuk kursi yang biasa di sisi brangkar di pakai oleh Al di sebelah satunya lagi.