Part 37

479 24 0
                                    

Saat sampai ke meja Gea, Kenzo langsung mengambil alih mangkok Gea yang begitu merah akan sambel.

"Apaan sih, maen ambil aja!" kesa Gea dan menatap Kenzo dengan tajam.

"Nurut atau di hukum?" ucap Kenzo dan Gea mengangguk lesu.

"Pinter." puji Kenzo sembari mengacak-ngacak rambut Gea.

"Gak gitu juga, sampe di berantakin," tutur Gea mendengus kesal.

"Kalian semua pindah ke meja gue!" titah Kenzo dan mereka pun mengangguk.

Lima cewek pun membuntuti Kenzo dari belakang dan Gea terus mengoceh gak jelas karena masih kesal baksonya di ambil secara paksa.

Sampai di meja Kenzo lima cewek pun duduk dengan terpaksa. "Al kok aku gak di larang makan pedes?" heran Sansi mendelik.

"Ayang kan gak punya penyakit magh jadi gak papa untuk kali ini!"

"Yeayy, makasih!" ucap Sansi dan hanya di balas deheman oleh Al.

Semua pun memakan baksonya dengan lahap namun berbeda dengan Gea yang hanya mengucek-ngucek baksonya.

"Gea makan, gak baik makanannya di anggurin!" ucap Al dan Gea mengangguk karena takut abangnya mengadu ke mamih papihnya.

"Manusia karpet gak makan?"

"Gak, males," singkat Kenzo.

Namun, ada seseorang yang ingin berlaku tidak baik dengan menumpahkan satu mangkok bakso ke arah Gea dan Kenzi karena bersebelahan.

Byurr!

Tumpahan satu mangkok bakso masih panas mendarat di punggung Kenzo.

Untung saja Gea sedang menerima suapan dari Al dengan sekidit membungkuk, dan untuk Kenzi dia sedang bermain handphone hampir saja terkena guyuran bakso. Namun, dengan sigap Kenzo menghalanginya.

Kenzo menatap orang itu dengan tatapan elang yang membuatnya menciut. "Maaf kak, gak sengaja," tutur Sisil si rese.

"Lo maunya apa sih, untung aja adek gue gak kena tumpahan bakso lo" hardik Kenzo dengan memburu amarah.

"Kalau sampe kena, lo bisa-bisa gue hajar," sentak Kenzo tak merasakan perih di bagian punggungnya.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang