Part 38

491 28 0
                                    

Gea pun berdiri. "Udah kak jangan di ladenin daripada mulut kita capek ngeladenin mak lampir,"

"Mak lampir gak tuh?" ejek Gevan membuat semuanya tertawa.

"Udah kak sekarang ke UKS, obatin luka kakak!" ajak Gea dan Kenzo mengangguk karena sudah tak tahan lagi rasa sakitnya.

"Maafin gue, ken." rasa bersalah Kenzi

"Gak perlu minta maaf gue gak papa kok,"

Gea pun membawa Kenzo ke UKS untuk di obati.

"Mak lampir itu kan yang jelek banget?" ejek Cila.

"Jelek banget malahan gak tau malu," tempal Keysa karena kesal membuat abangnya terluka.

"Kita pergi aja yuk! Soalnya di sini takut ada mak lampir." ajak Sansi semua pun pergi meninggalkan Sisil seorang diri.

"Si4lan," gumam Sisil berlalu pergi dengan menghentakan kakinya.

Skipp!

Di UKS sedang tidak ada dokter berjaga dan di gantikan oleh anggota PMR.

"Kak mau aku obatin?" tawar adik kelas anggota PMR.

"Gak usah, bisa sendiri!" ketus Kenzo.

"Ya udah kak, aku pamit!"  pamit anggota PMR dan hanya di balas deheman oleh Kenzo.

"Martabak gosong ngapain duduk bukan obatin luka gue?"

"Kan katanya bisa sendiri."

"Ya udah aku duduk aja, daripada capek-capek ngobatin luka," lanjut Gea dengan perasaan mendongkol perihal tadi.

"Ck, dasar!"

Kenzo pun mengobati lukanya dengan sendiri. Namun, membuat Gea iba karena Kenzo kesusahan mengobati di bagian punggung.

"Ya udah sini!" ucap gea dengan wajah garang dan mengambil obatnya.

"Buka bajunya!" tutur Gea.

"Mau modus lu?"

"Ngapain juga gue modus,"

Kenzo pun membuka bajunya. Karena tadi Kenzo mengobati sendiri dengan baju di pakai gak di lepas.

"Aww, pelan-pelan! Sakit tau," pekik Kenzo perih.

"Ini juga udah pelan-pelan,"

Akhirnya mengobati luka Kenzo pun beres dan Gea menghela nafas lega karena dari tadi Kenzo mengomel sakit terus.

"Pakai bajunya dan istirahat dulu di sini!"

"Tapi temenin!"

"Ogah." ketus Gea

"Ngomong sekali lagi gitu, gue kasih hukum!"

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang