Part 74

410 16 0
                                    

"Coba ceritain gimana bisa keluar dari Toilet? Abang, penasaran. Karena biasa kamu itu ketakutan," Gea terus di paksa untuk menceritakan membuat Gea terpaksa menceritakannya.

Yang menanyakannya bukan saja Al melaikan Kenzo dan Sansi juga yang ikut menanyakan.

Gea sudah berada di Mansion dan Kenzo juga sudah pulang dari kantor karena di telepon oleh Al bahwa Gea terkunci di Toilet sehingga pulang cepat.

Gea menelepon Al dengan santai dan sesudah menelepon dia ingat bahwa dia mempunyai permen yang tadi dia bawa saat ke Mall dan memakannya.

Sesudah permen itu habis dia melihat ada karet gelang yang mengantung membuat memakainya.

Gea terlihat takut, namun dia teringat saat Sansi pernah berkata 'Jangan pernah takut dan hilangkan trauma itu karena Gea itu nakal bukan lemah.'

Gea menaiki Toilet duduk, sesudah itu dia menaiki tembok Toilet dan berjalan sembari duduk ke arah pintu yang tidak jauh.

Bugh!

Gea melompat dari atas tembok yang dekat dengan pintu. Entah, bagaimana dia lupa sendiri bahwa dia phobia tinggi.

"Jadi, gitu deh." ucap Gea dengan malas dan membuat semuanya yang mendengar seakan 'tak percaya.

"Beneran?" sahut serempak dan Gea mangangguk.

"Ini baru adik abang." seru Al dan membuat Gea memincingkan matanya.

"Berarti, dulu Gea bukan adik abang?"

"Kata siapa? heran Al.

"Kata abang sendiri."

"Hehe, maaf abang cuman bercanda. Jangan bawa serius!" Al cengengesan dan minta maaf.

"Shtt, aww. Gak adek, gak pacar kelakuannya sama suka nyubit." tutur Al sembari mengelus tangannya yang di cubi Sansi. Cubitannya bukan maen.

"Pacar?" sahut Gea dan Kenzo.

Untuk Sansi dia menatap Al dengan tatapan yang 'tak bersahabat, karena bisa-bisa dia sendiri yang keceplosan dan juga yang membuat janji untuk tidak beritahu siapapun Al sendiri.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang