"Assalamualaikum!" salam seorang wanita paru baya masuk ke kamar.
"Wa'alaikumsalam."
"Mamih, Gea kangen tau?"
"Iya, mamih juga kangen." ucap Alina sembari memeluk anak bungsungnya. Yap, yang datang Alina.
"Mih!" panggil Kenzo ke mama mertuanya.
"Gea, gak mau minum obat. Mih," keluh Kenzo membuat Alina terkekeh.
Alina melepas pelukan itu dan beralih melirik ke atas naskah dan hanya terlihat satu gelas air putih membuat Alina tau alasannya.
"Pantes, Ken." balas Alina membuat Kenzo mengerutkan keningnya bingung.
"Gea, gak bakal minum obat kalau airnya cuman segelas," lanjut Alina membuat Gea mendengus kesal sembari memanyunkan bibirnya.
"Maksud mamih gimana?" Kenzo masih bingung dengan penuturan Alina.
"Jadi kalau Gea minum obat airnya harus ada lima gelas, karena Gea gak terlalu bisa nelen obatnya." jawab Alina dan untuk Gea dia sudah menutup mukanya dengan kedua tangannya karena malu.
"Heyy, kenapa di tutup mukanya?" tanya Kenzo dengan lembut sembari membuka lengan Gea yang menutupi wajahnya.
"Malu," cicit Gea membuat Kenzo terkekeh dan untuk Alina dia tersenyum melihat keharmonisan rumah tangga anak bungsunya.
Kenzo pun pergi ke dapur lagi mengambil beberapa air gelas dan kembali lagi ke kamar.
Gea meninum obat itu dengan satu buah pil obat terus minum air putih satu gelas dan seterusnya hingga habis.
Dringg!
Dringg!Suara dering telepon dari handphone Kenzo dan Kenzo pun langsung mengangkatnya.
"Iya, gue ke Kantor sekarang." ucap Kenzo ke seseorang di balik telepon.
Kenzo pun berbalik ke arah Gea dengan tatapan yang sulit di artikan dan Gea pun mengangguk tersenyum karena tau maksud dari suaminya.
Kenzo ke walck in closet untuk berganti baju dan 'tak butuh waktu lama sudah keluar lagi dengan pakaian yang rapi.
"Maaf, ya. Gue harus berangkat ke Kantor karena ada miting yang gak bisa di tunda." ucap Kenzo sembari mengecup kening Gea.
"Gak papa, gue juga ngerti,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]
أدب المراهقينDari benci menjadi cinta sehingga mempunyai panggilan masing-masing yang tidak sebagus orang. Gadis itu manggilnya 'manusia karpet' ke lelakinya, begitu pun sebaliknya lelaki memanggil gadisnya 'martabak gosong'. Kisah awal yang di jodohkan oleh ked...