Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]

Part 15

Sahabat Gea memang sudah di anggap seperti keluarga sendiri oleh keluarga Ganata jadi mau apa-apa ya tinggal ambil sendiri seperti di Mansion sendiri.

"Kalian kan udah biasa kalau soal cemilan, ambil aja sendiri tanya aja sama bik Rita kalau ada yang kalian cari!" lanjut Gea dan bi Rita adalah art di Mansion Ganata.

"Okay, kalau soal itu mah," girang Cila.

"Gays, ayok ke dapur! Kita ambil apa yang kita mau." lanjut Cila sambil menarik lengan Keysa dan Raina dan yang di tarik hanya pasrah saja.

Satu minggu kemudian...

Setelah acara pertemuan di minggu kemarin dan di minggu sekarang adalah hari tunangannya.

Acara memasangkan cincin tunangan sudah di laksanakan dan sekarang acara bejabat tangan selamat.

Acara tunangan hanya di hadiri kerabat dekat dan teman dekat saja. Di privasikan dulu!

"Kumaha barudak?" teriak Cila.

"Kawal sampe halal," sorak mereka semua.

"Well." sorak cila.

Gea dan Kenzo hanya geleng-geleng melihat tingkah absrud teman-temannya.

Acara pun selesai dengan lancar tanpa ada kendala sedikit pun.

>><<

Ke esokan harinya Gea bangun lebih awal karena ada acara dadakan di sekolahnya dan Gea sebagai panitianya.

"Bang Al," teriak Gea dari bawah menunggu Al yang belum keluar-keluar dari kamarnya.

"Iya bentar." sahut Al dan masih dalam mode teriak-teriak.

Al pun keluar dari kamarnya dengan wajah yang kusut kurang ceria tak seperti biasanya walau dingin kaya kulkas.

"Abang kenapa kusut gitu, tuh muka kaya ondel-ondel," bingung dan ejek Gea.

"Pengen peyuk!" ucap dengan nada anak kecil yang manja.

Gea pun mengerti dan merentangkan kedua tangannya dan Al langsung menghampiri memeluk.

"Abang," ucap Gea dengan lembut.

"Ayang Sansi, gak jadi balik dan nanti baliknya minggu depan," lirih Al.

"Oh, gegara itu abang kusut." ucap Gea dan melepaskan pelukannya.

"Kenapa di lepas?" bingung Al.

"Nanti telat bang sekolahnya dan sekarang ada acara aku jadi panitianya." tutur Gea dan Al mengangguk.