Part 11

638 27 0
                                    

"Jangan senyum dong! nanti jantung babang Kenzo dangdutan," ucap Gevan dengan kekehan dan yang di sebut namanya melirik dengan mata yang tajam.

Sedang asik makan datang si cewek rese dan menumpahkan jus mangga ke baju seragam Gea dan membuat Gea tersontak kaget.

"Woyy, lo jangan caper ke kak Kenzo dan jangan-jangan tadi lo hanya pura-pura pingsan supaya dapet perhatian Kak Kenzo," bentak Sisil.

Membuat se isi kantin menoleh ke arah tempat duduk Gea.

Farel yang tadi hanya diam mendengarkan berbuka suara juga. "Jaga mulut lo atau gue sumpel mulut lo pake sambel," bentak Farel dengan mata yang tajam.

"Eh, Sisil. Tanggung jawab lo, bersihin baju Gea." tempal Reza sambil menyodorkan tisu ke Sisil.

"Jangan harep gue mau bersihin baju lo." bentak Sisil dengan nada yang begitu tinggi dan satu tamparan akan melayang di pipi Gea, namun di tahan oleh Al.

"Jangan berani tampar adek gue atau lo berurusan sama gue, dan satu lagi jangan pernah bentak adek gue." tegas Al membuat Sisil menciut dengan tatapan mata tajam nya.

"Cepet pergi lo!" bentak Kenzo dan Kenzi barengan.

"Gak mau aku mau nya duduk di samping kak Kenzo," ucap Sisil dengan nada yang begitu di lembut-lembutkan membuat yang mendengarnya geli.

"Gue bilang pergi ya pergi!" tegas Kenzo dan mata tajam nya.

Nyali Sisil pun menciut dan langsung pergi dengan kesal.

"Awass, lo Gea. Liat aja gue gak akan pernah liat lho bahagia sedikit pun." batin Sisil kesal dan senyum semerik di bibirnya.

Gea sedari tadi hanya menahan tangisan supaya tidak keluar, namun tak bisa di tahan lagi akhirnya keluar dan Al pun sudah mengerti apa yang terjadi dengan adik nya Al langsung menghampiri Gea dan memeluknya.

Gea kalau dengar bentakan untuk dia atau orang lain pasti langsung nangis dan bergetar teringat kejadian yang dulu.

"Jangan nangis! Abang disini kok jagain Gea," ucap Al menenangkan Gea dan mengelus pucuk kepala Gea.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang