Part 100

340 6 0
                                    

Al datang ke Rumah Sansi untuk ketemu, katannya kangen. Tapi, baru satang sudah mendapatkan jeweran.

"Aaaaa, sakit ayang!" Al memekik telinganya yang di tarik oleh Sansi.

"Apa salah aku, ay?" Al tidak mempunyai salah membuatnya keheranan.

"Salah kamu itu belum ngasih tau Gea tentang pernikahan kita," Sansi masih setia menjewer telinga Al.

"Dasar bocah tukang kompor," Al tidak segan-segan akan memarahi Gea karena Gea dia kena jeweran m4ut.

"Maaf ayang, aku mau ngasih tau Gea sekarang!"

"Alah, kamu pasti bohong lagi,"

"Gak akan bohong, dia adik aku satu-satunya yang paling aku sayang," Al mengangkat tangannya berbentuk V.

Sansi pun melepaskan tangannya dari telinga Al dan Al terus mengusap-ngusap telinganya yang memerah.

"Aku pergi mau ke Mansion Gea, sekalian nongkrong!" pamit Al ke Sansi karena papah Sansi sedang di Kantor.

"Udah sana, hati-hati!"

>><<

Di tongkrongan Kenzo berdiam masih memikirkan makanan saroja.

"Kenapa lo, Ken?" tanya Gevan.

"Iya, 'tu muka kaya karpet," Zidan juga keheranan.

"Ada yang tau saroja?" Kenzo to the point.

"Saroja itu bukannya nama jalan tol di Bandung," jawab Reza ikut bingung.

"Masa iya istri gue ngidam makan jal tol," Kenzo tak habis pikir.

"Bisa jadi," tempal Farel.

"Lo bukan nyari tau jawabannya, malah buat gue bingung,"

Kenzi yang baru datang melihat abangnya frustasi langsung menepuk bahu Kenzo. "Kenapa lo?"

"Itu martabak gosong ngidam saroja, tapi malah jawabannya jalan tol," Kenzo mengadukan semuanya ke Kenzi.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang