Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]

Part 14

Gea sudah turun ke bawah ke ruang tamu menemui bestie resenya.

"Jangan teriak-teriak cil, emang ini hutan amazon?" kesal Gea.

"Tadi yang nyebut hutan Keysa terus sekarang Gea, emang bener mau di ganti mansion nya jadi hutan?" ucap dan tanya polos Raina dengan menggaruk kepala yang tidak gatal.

"Masa iya mansion gue mau ganti jadi hutan," jawab Gea dengan nada masih kesal.

"Iya, juga sih." cengengesan Raina.

"Udah kalian duduk, gue mau bikin minum dulu buat kalian." ucap Gea namun Al keluar dari arah dapur membawa nampan di atasnya jus mangga.

"Abang ngapain bawa jus banyak banget?" bingung Gea.

"Ini buat bestie kamu jadi kamu gak perlu kedapur lagi buat bikin kan Gea juga masih lemes gegara tadi di sekolah," tutur Al dengan panjang kali lebar.

"Eum, makasih abang."

"Sama-sama. Jangan terlalu capek nya Gea sayang," ucap Al dengan mengacak-ngacak rambut Gea dan Gea pun hanya tersenyum tipis.

"Beruntung banget jadi lo,"batin seseorang.

Semuanya pun duduk di sofa bercanda gurau, namun Keysa menanyakan tentang tadi di sekolah.

"Gea, lo punya trauma?" tanya Keysa dengan nada pelan nakut Gea merasa risih atau takut.

"Iya, gue punya banyak trauma," jawab Gea dengan wajah datarnya.

"Tapi lo, gak pernah cerita sama kita." balas Cila.

"Iya tuh bener kata si cila," tempal Raina.

"Bukannya gue gak mau cerita sama kalian tapi gue mau kubur tentang semua trauma gue, eh malah gak bisa dan lebih parahnya terulang lagi." jelas Gea dengan membuat lengkungan bulan sabit di bibirnya.

"Walaupun keadaannya sedang takut tapi lo masih bisa senyum," batin Keysa.

Mereka hanya "Oh" ria saja.

"Gea tadi gue denger dari Keysa lo di jodohin sama kak kenzo ketos galak itu?" serentak tanya Cila membuat Gea berdiam.

"Iya, gue di jodohin sama dia." pasrah Gea.

"Lo, terima?" tanya Raina ikut-ikutan nanya, ya biasalah kepo.

"Iya gue, terima mungkin udah jadi takdir gue," jawab Gea dengan lesu.