Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]

Part 98

Di pagi hari seperti biasa Gea menyiapkan sarapan  untuk suami tercintanya.

"Kak, cepet makan!" ujar Gea melihat Kenzo menuruni tangga.

Kenzo mendudukkan b0k*ngnya di kursi dengan sigap Gea mengambil nasi untuk Kenzo.

>><<

Sarapan pagi sudah selesai dan Kenzo mengantarkan Gea ke Kampus menggunakan mobilnya.

"Belajar yang bener, nanti gue jemput!" ucap Kenzo dan mengecup kening Gea.

Sebaliknya Gea menyalimi tangan Kenzo dengan takdzim.

"Pagi, Gea!" seseorang mehampiri Gea membuat Kenzo memanas.

Gea berbalik ke seseorang yang menyapanya. "Pagi juga,"

"Eh, ada suaminya," Angkara cengengesan melihat Kenzo.

"Sabar-sabar!" Kenzo menenangkan dirinya dalam batin.

"Nitip bini gue, awas sampe lecet nanti gue bunuh lo!" tegas Kenzo ke arah Angkara.

"Ampun puh, sepuh," Angkara mengantupkan tangannya dengan nada sedikit meledek.

Gea terkekeh melihat suaminya menahan amarah. "Udah, kak. Gue masuk dulu."

Kenzo mengangguk dan masuk ke dalam mobil melambaikan tangannya.

>><<

Di lorong menuju ke Kelas Gea dan Angkara mengobrol bercerita-cerita.

"Bukannya si Gea udah punya suami, tapi kenapa deket sama Angkara,"

"Mungkin pengen punya suami dua jadi deketin Angkara untuk jadi suaminya,"

"Apa Gea sama Angkara selingkuh?"

"Soalnya deket-deket mulu,"

Bisikan para maha siswa membuat telinga Gea sedikit memanas dan ingin membasmi para mulut maha siswa.

"Jangan di denger! Anggap aja gue pengawal lo" Gea terkekeh mendengar ucapan Angkara yang tak memang benar adanya.

Skipp!

Kelas pertama selesai dan sekarang mereka berdua sedang berada di Kantin.

"Lo mau pesen apa?" tanya Angkara.

"Gue, es jeruk aja!"

"Makanannya?"

"Gak deh,"

"Ya udah, tunggu bentar gue pesenin dulu."

Angkara pergi memesan, tapi berbeda dengan Gea yang menahan sesuatu untuk tidak keluar dari mulutnya.

Tidak butuh waktu lama Angkara datang dengan membawa es jeruk.