Part 34

498 26 0
                                    

Deghh!

Jantung Gea tak karuan. "Semoga gak ke denger sama manusia karpet," batin Gea.

"Dingin!" ucap Kenzo dengan nada seraknya.

Punggung tangan Gea pun di tempelkan di jidat Kenzo. "Panas," gumam Gea karena Kenzo tak biasa tak memakai selimut dan jika tak memakai selimut pasti demam.

Ge pun berdiri dari posisinya untuk ke dapur mengambil kompresan dan air hangat, tetapi tangannya di cekal lagi oleh Kenzo.

"Mau kemana?"

"Ke dapur kak,"

"Udah di sini aja!"

"Ya udah, tapi manusia karpetnya pindah dulu ke kasur!" titah Gea dan Kenzo mengangguk.

"Gea ke dapur dulu ya!"

"Hmm."

"Nakal tapi perhatian," gumam Kenzo.

Di dapur Gea sedang mengambil handuk kecil dan air hangat untuk mengompres Kenzo.

"Baru aja nikah udah ribet aja," gumam Gea kesal.

Skipp!

Sampai di kamar Gea langsung mengompres Kenzo dengan telaten.

Karena larut malam Gea tertidur dengan posisi duduk di bibir ranjang dan posisi tangan di jidat Kenzo.

>><<

Ke esokan harinya Kenzo terbangun lebih dahulu dan melihat ke atas ada handuk menempel di jidatnya.

"Kesian juga gara-gara gue demam jadi tidurnya kagak bener," gumam Kenzo karena melihat posisi Gea tidur dengan duduk dan kepala di sandarkan ke belakang.

Kenzo pun pergi ke kamar mandi dan melepaskan tangan Gea dengan perlahan.

Sesudah mandi dan sudah rapi memakai seragam baju SMA. Kenzo membangunkan Gea. "Martabak gosong bangun udah pagi, nanti telat. Gue hukum!" ucap Kenzo dan Gea mengucek-ngucek matanya.

"Udah pagi?" bingung Gea.

"Belum," ketus Kenzo.

"Cepet mandi, gue tunggu di bawah dan gak pake lama!"

"Ck, iya-iya manusia karpet." decak sebal Gea.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang