Part 25

520 25 0
                                    

"Lebih dari mati, udah ketaun bang Al di tambah si manusia karpet." gerutu Gea.

"Paket komplit," tempal Sansi dan semua mengangguk.

Namun tiba-tiba ada yang merayap di tangan Raina dan terlihat lah ulat yang sedang asik bergoyang merayap di tangan Raina.

"Aaaa!" pekik kaget Raina.

Raina memengang tangan sansi, Sansi memengang tangan Gea, Gea memengang tangan Cila dan Cila memengang tangan Keysa. Mereka berlima bergandeng tangan.

Saat Raina berteriak semua pun kaget dan terjatuhlah ke bawah.

Namun yang di bawah bersedia supaya lima cewek di atas tidak mencium tanah.

Grep!

Semuanya pun berhasil menangkap lima cewek.

Gea seperti orang yang sedang di gendong dan tangan Gea di kalungkan di ceruk leher Kenzo.

Raina dan Reza sedang berpelukan seperti teletabis.

Al dan Sansi seperti posisi Gea ke Kenzo.

Cila di pangkuan Gevan dan Keysa di pangkuan sang abang yaitu Kenzi. Untuk Farel dia hanya memutar bola malas dan kembali fokus ke bukunya lagi.

Semuanya pun melepaskannya dengan hati-hati namun berbeda dengan yang lain Kenzo melepaskannya seperti punya dendam dan seperti biasa Gea memberontak. Pada akhirnya masih mencium tanah.

"Lo, manusia karpet. Gak ada perasaan banget," kesal Gea.

"Ck, salah lagi." decak sebal Kenzo karena selalu salah di mata Gea.

"Ya iya lah, salah."

"Udahlah sekarang kalian semua di hukum." geretak  Kenzo membuat ke lima cewek kaget.

"Maen hukum lagi, lo mah manusia karpet,"

"Udah, jangan banyak ngomong martabak gosong!"

Semuanya pun hanya mendengar perdebatan antara Kenzo dan Gea yang 'tak pernah akur.

"Gue bosen di hukum mulu, apa gue harus nikah dulu sama lo manusia karpet supaya gak dapet hukuman mulu," tutur Gea membuat semuanya terheran-heran akan penuturan Gea.

"Bang Al, bisa di percepat gak?" tanya Gea ke Al.

Lamunan Al pun buyar saat mendengar penuturan Gea "Bisa!" singkat Al.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang