"Tumben, ngajak Gea?" heran Gea
"Ya karna lo, istri gue."
"Ya udah bentar!" ucap Gea membalikan tubuhnya seperti biasa untuk ke kamar mengambil tas.
Gea pun kembali menghampiri Kenzo yang sudah siap dengan jaketnya dan berpamitan ke Alina.
>><<
"Mau kemana?" bingung Gea karena dari tadi Kenzo fokus menyetir. Yap, mereka berdua memakai mobil.
"Ke suatu tempat!" jawab Kenzo masih dengan fokus pandangan ke depan.
Mata Gea pun berbinar melihat banyak pedagang di pinggiran membuat jiwa makan Gea metonta-ronta.
"Kak, mau itu!" ucap Gea menunjuk ke arah para pedagang.
Mobil pun berhenti ke di pinggir sebelah para pedagang dan turunlah Kenzo menggandeng Gea.
"Kesambet apaan, ni manusia karpet?" batin Gea melihat perubahan Kenzo. Berubah dratis.
"Bi, pesen bakso dua porsi!" ucap Kenzo menghampiri bibik penjual bakso itu.
"Eh, den Kenzo. Gimana kabarnya?" tanya Bik Tuti penjual bakso karena Kenzo sering makan bakso di tempatnya membuatnya tak asing lagi.
"Alhamdulillah. Baik, bik. Bibik gimana kabarnya?"
"Alhamdulillah, bibik juga baik. Eh, itu siapa perempuan cantik di samping?" heran bik Tuti karena pasalnya itu bukan Keysa adik Kenzo.
"Ini istri saya, bik."
"Owalah, istrinya."
"Ya udah, kalian berdua duduk dulu dan bibik buatin dulu!" lanjut bik Tuti dan mereka berdua mengangguk.
"Manusia karpet, suka makan di sini?" tanya Gea karena pasalnya Kenzo lelaki yang dingin plus datar.
"Iya, emang kenapa?"
"Terus, lo juga suka makan di pinggiran kek gue?" lanjut tanya Kenzo.
"Eum, iya. Soalnya Gea suka banget makanan kek gini daripada di resto-resto!" tutur Gea membuat Kenzo tersenyum dan Gea balas senyuman itu.
"Nih, udah siap. Silahkan dimakan!" ucap bik Tuti sembari membawa dua mangkok bakso.
"Makasih, bik." ucapnya serempak
"Sama-sama."
Mereka berdua pun sampai tempat dimana terdapat sebuah mansion lumayan besar dan Gea menatap Kenzo dengan wajah bingung. "Mansion siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]
Teen FictionDari benci menjadi cinta sehingga mempunyai panggilan masing-masing yang tidak sebagus orang. Gadis itu manggilnya 'manusia karpet' ke lelakinya, begitu pun sebaliknya lelaki memanggil gadisnya 'martabak gosong'. Kisah awal yang di jodohkan oleh ked...