"MANUSIA KARPET!" Teriak Gea dari ruang tengah sedang nonton televisi.
Kenzo pun yang berada di ruang kerjanya, langsung datang menghampiri. "Apa sayang?" tanya Kenzo dengan lembut.
"Pindahin chanel tv nya!" Gea memberikan remote nya ke Kenzo.
"Bisa pindahin sendiri, kan?"
"Bisa, terus?" Gea mendelik ke arah Kenzo dengan tatapan tidak bersahabat.
"Ya udah lo sendiri yang pindahin, cuman teken tombol ini!" Kenzo tetap keukeuh sama pendiriannya.
"Ya udah lo juga bisa, kan?"
"Bisa, cuman lo ganggu waktu gue aja,"
"Oh sekarang waktu lo bukan buat gue, hah?" Gea sekarang tak segan-segan melawan ucapan Kenzo, padahal dulunya dia takut. Mungkin bawaan hamil.
"Terus sekarang lebih mentingin kerja daripada gue sama anak lo," Gea bersikap dada dengan tatapan yang sama seperti tadi.
Kenzo yang mendengar ucapan Gea pun tersadar bahwa sekarang Gea sedang berbadan dua yang membuatnya masalah kecil menjadi besar.
"Mau pindahin ke chanel apa?" Kenzo mendekat ke arah Gea dengan tangan menyentuh bahu Gea. Tapi, oleh sang empu langsung di hempaskan untuk tidak memegangnya.
"Pusingnya bukan kepalang, apalagi kesabaran gue setipis tisu," batin Kenzo.
"Yang ada kartun!" ketus Gea sembari berdiri untuk ke dapur. Meninggalkan Kenzo sendiri.
Di jalan menuju dapur Gea memikirkan kenapa dirinya begitu gampang marah dengan perihal sepele, padahal sebelumnya gak kaya gini.
Sesampai di dapur Gea mengambil cemilan dan tidak lupa membuat kopi untuk Kenzo.
Tidak membutuhkan waktu lama Gea sudah duduk kembali di sofa.
"Kak, ini kopinya dan maaf kalau udah buat lo kesel perihal tadi," Gea menundukkan padangannya karena takut.
Kenzo yang melihat Gea menunduk langsung mengangkat kepala Gea dengan perlahan untuk menatapnya.
"Gak perlu minta maaf, okay!" Gea mengangguk.
"Kesabaran gue harus punya stok." batin Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]
Teen FictionDari benci menjadi cinta sehingga mempunyai panggilan masing-masing yang tidak sebagus orang. Gadis itu manggilnya 'manusia karpet' ke lelakinya, begitu pun sebaliknya lelaki memanggil gadisnya 'martabak gosong'. Kisah awal yang di jodohkan oleh ked...