Part 120

374 9 0
                                    

"Tarik nafas perlahan dan buang!" titah Dokter dan Gea mengikuti.

"Tunggu intruksi dari saya, jangan lansung mengenj4n," Gea mengangguk lemas dengan keringat di wajahnya.

Di kecupi terus kening Gea oleh Kenzo dan di genggam tangan Gea untuk menguatkan.

"Jika merasakan sakit atau pun itu, jambaklah atau gigit tangan gue." ucap Kenzo.

Gea merasakan di seluruh tubuhnya bahwa tulang-tulangnya serasa patah.

"Nyonya, lakukan!"

Satu dorongan sudah membuat Gea tak kuat dan dia mengingat kembali Mamihnya yang sama melahirkan dan mungkin ini juga yang di rasakan Mamihnya yang mempertaruhkan ny4wanya untuknya.

"Nyonya tarik nafas secara perlahan dan dengarkan intruksi saya lagi."

"Ahhh, sakit!" Gea menjambak rambut Kenzo karena sudah tak bisa menahan rasa sakit itu.

>><<

Di luar Ruangan terdapat orang tua Kenzo beserta yang lain.

Mereka beribu-beribu mengucap do'a untuk keselamatan Gea beserta bayi nya.

Owekk, owekk!

Terdengar suara tangisan membuat semuanya mengucap syukur dan saling memeluk satu sama lain.

"Alhamdulillah ya Allah,"

>><<

"Selamat Tuan b4yinya perempuan," ucap Dokter.

Gea dan Kenzo tidak mempermasalahkan jenis kel4min anaknya mau perempuan atau pun lelaki.

Kenzo meneteskan air mat4nya sehingga mengenai kening Gea. Gea tersenyum tak terasa air mat4nya juga ikut lolos.

"Makasih Sayang." Kenzo menyeka air mata Gea yang mengalir.

>><<

Setelah beberapa hari di Rumah sakit akhirnya Gea di perbolehkan pulang dengan bayi perempuan di gendongannya.

"Kenzo kamu udah punya nama?" tanya Fiana penasaran dengan nama cucunya.

"Azeryn Eliza Dirgantara, panggilannya Zeryn."

Semuanya tersenyum mendengarnya terkecuali El yang kesal memanyukan bib*rnya.

Gea yang melihat perubahan El langsung bertanya. "El anaknya Mamah kenapa?"

"El cemburu ya? Sama adek Zeryn" lanjut Gea dengan terkekeh.

Siswi Nakal Vs Ketos Galak [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang